PSSI ingin mempertahankan para pemain diaspora di Timnas Indonesia U-22. Harapannya, Ivar Jenner dan kawan-kawan bisa bertahan sampai SEA Games 2025.
Keinginan ini berpotensi rumit. Para pemain abroad itu dilepas klubnya hanya untuk periode FIFA Matchday November.
Manajer Timnas U-22, Sumardji, mengakui adanya permintaan khusus ini. Surat resmi telah dikirimkan PSSI ke klub-klub terkait.
Pelatih Indra Sjafri sendiri memanggil total 30 pemain plus tiga pemain tambahan. Tiga di antaranya adalah pemain diaspora yang telah bergabung di Jakarta.
Tiga Pemain Diaspora Telah Bergabung
Tiga pemain abroad telah bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-22. Mereka adalah Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra.
Manajer Timnas U-22, Sumardji, mengonfirmasi PSSI telah mengirim surat resmi. Ini dilakukan untuk memanggil para pemain tersebut dari klubnya masing-masing.
“Ya baik terima kasih. Jadi sesuai surat kami, PSSI berkirim surat ke klub masing-masing mulai dari klubnya Ivar Jenner dan seterusnya yang di luar negeri,” ujar manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji kepada wartawan.
Dilema FIFA Matchday
Para pemain ini dilepas karena agenda FIFA Matchday. Periode resmi ini berlangsung pada 10-18 November 2025.
Namun, PSSI punya keinginan besar. Mereka berharap klub mau melepas pemain lebih lama dari periode itu untuk persiapan SEA Games.
“Kami menginginkan mereka ini bisa bersama-sama sampai dengan nanti gelaran SEA Games 2025 pada bulan Desember 2025,” kata Sumardji.
Target TC Jangka Panjang
TC Timnas U-22 ini akan diselingi dua laga uji coba. Garuda Muda dijadwalkan menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Sumardji menegaskan PSSI ingin skuad ini utuh hingga turnamen. Harapannya, TC ini bisa berlanjut tanpa jeda hingga SEA Games dimulai.
“Sehingga dengan kondisi yang ada ini mereka tetap bersatu. Kembali lagi kami menginginkan tidak hanya pada saat FIFA Matchday saja. Tetapi sampai dengan nanti kami melaksanakan selesai latihan ini, selesai TC, lanjut nanti sampai dengan kegiatan SEA Games 2025,” imbuhnya.
