Legenda Manchester United, Gary Neville, menilai perebutan gelar juara Premier League musim ini masih terbuka untuk tiga tim. Analisis itu ia sampaikan setelah kemenangan telak Manchester City atas Liverpool dengan skor 3-0.
Kemenangan di Etihad Stadium tersebut menjadi momen spesial bagi Pep Guardiola, yang mencatatkan laga ke-1.000 sepanjang karier kepelatihannya.
Hasil ini sekaligus memperketat persaingan di papan atas: City kini hanya terpaut empat poin dari Arsenal, yang sebelumnya ditahan imbang 2-2 oleh Sunderland.
Neville menilai Manchester City kini muncul sebagai penantang utama Arsenal dalam perburuan gelar. Namun, ia juga enggan mencoret Liverpool sepenuhnya dari persaingan.
Pesan Keras untuk Arsenal
Manchester City tampil dominan di Etihad. Gol dari Erling Haaland, Nico González, dan Jérémy Doku memastikan kemenangan meyakinkan atas juara bertahan Liverpool.
Bagi Neville, laga ini bukan sekadar kemenangan tiga poin, melainkan pernyataan tegas tentang siapa penantang sejati Arsenal musim ini.
“Saya rasa pertandingan ini menunjukkan klub mana yang akan menjadi pesaing terdekat Arsenal,” ujar Neville kepada Sky Sports.
“Pep Guardiola, di laga ke-1.000-nya sebagai manajer, bersama tim dan stafnya, membuktikan hal itu.”
Neville Akui Salah Prediksi
Sebelumnya, Neville sempat menjagokan Liverpool sebagai pesaing utama Arsenal, sekaligus meragukan konsistensi Manchester City di awal musim. Namun setelah laga kontra Liverpool, pandangannya berubah total.
“Saya dulu berpikir Liverpool adalah penantang terbesar, dan City terlalu tidak konsisten. Tapi tampaknya saya salah besar,”
ujar Neville dalam Sky Sports Podcast.
“Pep adalah sosok terakhir yang ingin Anda lihat berada di belakang Anda dalam klasemen.”
Liverpool Belum Tersingkir
Kekalahan di Etihad menjadi yang kelima bagi Liverpool di Premier League musim ini. Tim asuhan Arne Slot kini turun ke posisi delapan, tertinggal delapan poin dari Arsenal.
Meski demikian, Neville enggan menghapus Liverpool dari daftar calon juara. Ia percaya The Reds masih bisa bangkit jika kembali menemukan momentum.
“Saya tetap bilang ya, mereka masih bisa bersaing,” kata Neville.
“Kalau semuanya ‘klik’, sesuatu bisa terjadi. Mereka masih punya pemain-pemain kelas dunia dan semangat besar di ruang ganti.”
Performa Liverpool Jadi Alarm Bahaya
Kendati memberi harapan, Neville tetap menyoroti performa Liverpool yang dianggap sangat buruk saat melawan City.
Ia menyebut sejumlah pemain kunci seperti Virgil van Dijk, Alisson Becker, dan Mohamed Salah tampil jauh di bawah standar.
“Itu adalah performa yang sangat, sangat mengecewakan,” ujar Neville.
“Mereka harus berkaca dan sadar bahwa level permainan mereka saat ini belum mendekati standar tim juara.”
Arsenal Diminta Tetap Tenang
Neville juga menyinggung hasil imbang Arsenal kontra Sunderland yang menghentikan rentetan sepuluh kemenangan beruntun The Gunners.
Meski kehilangan poin, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
“Saya tidak melihat hasil itu sebagai pukulan besar bagi Arsenal,” katanya.
“Musim liga itu seperti maraton, bukan sprint. Selalu ada hambatan di sepanjang jalan, dan kehilangan poin sesekali adalah hal yang wajar.”
