Hajar Liverpool, Roy Keane Sebut Man City-nya Guardiola Sudah Kembali, Tapi Tetap Jagokan Arsenal

Roy Keane mengungkapkan prediksi terbarunya soal juara Premier League musim ini. Analisis itu ia sampaikan usai Manchester City menghajar Liverpool dengan skor telak 3-0.

Kemenangan impresif di laga ke-1.000 Pep Guardiola tersebut membawa City naik ke posisi kedua klasemen. Mereka kini hanya terpaut empat poin dari Arsenal yang masih memimpin.

Sementara itu, Liverpool yang berstatus juara bertahan tampil mengecewakan. Kekalahan ini membuat mereka terlempar ke peringkat kedelapan klasemen sementara.


Man City Sudah Kembali

Manchester City memanfaatkan situasi Liverpool dengan sempurna. Gol dari Erling Haaland, Nico González, dan Jeremy Doku memastikan kemenangan 3-0 bagi The Citizens.

Roy Keane menilai bahwa skuad asuhan Guardiola telah menemukan kembali performa terbaik mereka — dan persaingan di papan atas kini kembali memanas.

“Kalau Anda bertanya pada Pep enam atau tujuh minggu lalu, mungkin dia akan bilang musim ini adalah masa pembangunan ulang. Tapi sekarang City dan Pep sudah menemukan percikan itu lagi,” ujar Keane di Sky Sports.

“Haaland jelas mesin gol, Foden juga kembali tajam, dan pemain lain mulai memberi dampak. Mereka benar-benar kembali bersaing,” lanjutnya.


Tetap Setia pada Arsenal

Kemenangan City terjadi bersamaan dengan hasil imbang Arsenal kontra Sunderland, yang mengakhiri rentetan sepuluh kemenangan beruntun The Gunners di liga.

Meski demikian, Keane tetap setia pada prediksi awalnya: Arsenal bakal menjadi juara musim ini.

“Jika Pep berhasil memenangkan liga lagi, itu akan jadi pencapaian luar biasa bahkan untuk standar dirinya sendiri,” ujar Keane.

“Namun, saya tetap menjagokan Arsenal. City memang kembali bersaing, tapi pilihan saya tidak berubah,” tegasnya.


Liverpool Sedang Krisis

Pandangan berbeda diberikan Keane saat membahas Liverpool. Ia tanpa ragu menyebut The Reds sedang mengalami masa krisis.

Kekalahan dari City menjadi yang kelima bagi Liverpool di liga musim ini — catatan yang dinilai Keane tidak pantas untuk klub sebesar mereka.

“Menurut saya, ini masa krisis bagi Liverpool,” kata legenda Manchester United itu.
“Kalah dari City di Etihad bisa dimaklumi, tapi kalau sudah tujuh kekalahan dari sepuluh pertandingan (lima di liga), itu jelas krisis.”


Tim yang Lemah dan Lunak

Keane juga menyoroti penampilan buruk Liverpool di Etihad. Ia menilai tim asuhan Arne Slot terlihat sangat lemah, baik secara fisik maupun mental.

“Liverpool hari ini terlihat seperti tim yang sangat lemah. Manajer bilang puas dengan babak kedua, padahal pertandingan sudah selesai!” kritik Keane.

“Tidak ada intensitas, tidak ada energi. Pemain pengganti pun terlihat lunak. Ini jelas tanda-tanda krisis bagi Liverpool,” tutupnya.


Mungkin Anda Menyukai