Pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 akan digelar pada 6–9 November 2025. Salah satu laga yang paling dinanti adalah duel klasik bertajuk Derbi Mataram antara Persis Solo dan PSIM Yogyakarta.
Pertandingan sarat gengsi tersebut akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (8/11/2025) pukul 19.00 WIB. Laga ini diprediksi berjalan panas dan menarik mengingat rivalitas panjang kedua tim.
Pertemuan yang Dinanti
Perjumpaan Laskar Mataram (PSIM) dan Laskar Sambernyawa (Persis) menjadi salah satu derbi paling dinantikan musim ini. Keduanya akhirnya kembali bersua di kasta tertinggi setelah lama terpisah.
PSIM Yogyakarta memastikan promosi ke level teratas usai menjuarai Pegadaian Liga 2 2024/2025, sementara Persis Solo sudah lebih dulu naik ke BRI Liga 1 2022/2023 sebagai juara Liga 2 2021.
Van Gastel Siap Hadapi Derbi
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, memastikan timnya siap tampil maksimal di laga panas ini. Meski menilai derbi sebagai pertandingan yang spesial, juru taktik asal Belanda itu menekankan bahwa target PSIM tetap meraih tiga poin.
“Persiapannya sama seperti biasa, tidak ada yang berubah. Derbi selalu menyenangkan untuk dimainkan, apalagi setelah lama tidak terjadi,” ujar Van Gastel.
“Orang-orang pasti menantikan laga seperti ini. Bagi saya, ini memang pertandingan biasa, tapi juga penting — karena kami ingin menang,” imbuh mantan pelatih NAC Breda itu.
Saat ini, PSIM Yogyakarta menempati posisi keenam klasemen sementara dengan 18 poin, sementara Persis Solo masih tertahan di papan bawah, tepatnya peringkat ke-17 dengan 5 poin.
Yakin Persis Akan Bangkit
Meski lawannya tengah terpuruk, Van Gastel menilai Persis Solo tetap tim berbahaya. Ia menilai performa buruk tim asuhan pelatih Persis lebih disebabkan faktor ketidakberuntungan dan masalah absensi pemain.
“Saya pikir mereka sedikit kurang beruntung. Mereka tidak bermain buruk, tapi pada momen-momen penting, seperti melawan Malut United dan Persib Bandung, tembakan pertama lawan langsung berbuah gol,” jelasnya.
“Melawan Persebaya Surabaya, mereka juga kebobolan tepat sebelum babak pertama berakhir. Selain itu, mereka kehilangan beberapa pemain asing dan satu pemain diskors selama sembilan pertandingan,” lanjutnya.
“Saya yakin semua situasi itu akan membuat mereka bangkit kembali,” pungkas Van Gastel.
