Jakarta – AC Milan berhasil mengamankan kemenangan penting dalam lanjutan Serie A 2025/2026 pekan ke-10. Menjamu AS Roma di San Siro, Rossoneri menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Strahinja Pavlovic, yang menjadi pahlawan bagi tim asuhan Massimiliano Allegri.
Laga berjalan ketat sejak awal. Roma tampil solid dan hampir menyamakan skor di menit-menit akhir lewat penalti Paulo Dybala, namun Mike Maignan tampil luar biasa dengan menggagalkan peluang tersebut.
Gol Pavlovic sendiri lahir dari kombinasi cepat bersama Rafael Leão jelang turun minum, yang sukses memastikan tiga poin berharga untuk Milan.
Dengan hasil ini, Milan kini mengoleksi 21 poin dari 10 pertandingan dan masih bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara di bawah Napoli dan Inter Milan.
Pesan Rahasia Allegri di Balik Gol Pavlovic
Pavlovic mengakui bahwa gol yang ia cetak bukan sekadar hasil kebetulan. Dalam wawancara bersama DAZN, bek asal Serbia itu mengungkap bahwa dirinya hanya menjalankan instruksi khusus dari pelatih Massimiliano Allegri sebelum pertandingan dimulai.
Menurut Pavlovic, sang pelatih memberinya arahan untuk selalu membaca gerak pemain sayap, terutama Rafael Leão, dan memanfaatkan ruang kosong di area pertahanan lawan.
“Saya ingat pesan pelatih: ketika Rafa berlari, saya harus bergerak menciptakan ruang dan siap menyambar bola,” ujar Pavlovic. “Saya melakukannya, dan itu berhasil.”
Instruksi sederhana itu menjadi kunci lahirnya gol tunggal yang menentukan kemenangan Milan atas Roma. Selain menjadi bukti tajamnya naluri Pavlovic di depan gawang, momen itu juga memperlihatkan kecermatan taktik Allegri dalam membaca permainan.
Fokus Scudetto dan Tantangan Berat di Depan
Meski senang dengan gol dan kemenangan, Pavlovic menyadari bahwa perjuangan Milan untuk merebut gelar Scudetto masih jauh dari selesai. Ia menilai musim ini akan berjalan sangat kompetitif, dengan banyak tim yang bersaing di papan atas.
“Musim ini akan sulit sampai akhir,” ujar Pavlovic. “Bukan hanya Inter dan Napoli, tapi juga Juventus dan Roma tampil kuat. Kami harus terus fokus di setiap pertandingan.”
Bek berusia 24 tahun itu juga menambahkan bahwa Allegri memberi kebebasan bagi para pemain bertahan untuk lebih berani maju membantu serangan, sesuatu yang semakin memperkaya permainan Milan musim ini.
Dengan jadwal padat menuju akhir tahun, Milan akan sangat bergantung pada semangat juang Pavlovic dan rekan-rekannya untuk menjaga momentum dan terus bersaing di jalur juara.
Kesimpulan:
Gol tunggal Pavlovic bukan hanya momen penting bagi kemenangan AC Milan, tetapi juga contoh nyata bagaimana strategi sederhana dari Allegri bisa dieksekusi sempurna di lapangan. Kombinasi disiplin taktik dan semangat tim kini menjadi fondasi utama Rossoneri dalam mengejar ambisi besar mereka musim ini.
