Persita Tangerang akan menghadapi PSBS Biak pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026. Laga ini digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (6/11/2025) sore WIB.
Bagi Hokky Caraka, duel ini terasa spesial. Penyerang muda Persita itu senang bisa kembali merumput di stadion yang pernah menjadi rumahnya selama empat musim saat masih membela PSS Sleman — klub tempat ia meniti karier sejak akademi.
“Ya, senang bisa kembali ke Stadion Maguwoharjo. Banyak kenangan dan memori di sini. Tapi sekarang saya pemain Persita, jadi saya harus memberikan yang terbaik untuk tim,” ujar Hokky dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (5/11/2025).
Hokky juga mengakui bahwa waktu persiapan tim cukup singkat setelah pertandingan sebelumnya, namun tetap optimistis menghadapi laga ini.
“Persiapan kami memang mepet, tapi ada briefing dari pelatih yang membantu kami dalam recovery. Kami juga sudah menyiapkan taktik untuk pertandingan besok. Lihat saja nanti di lapangan,” tambahnya.
Persiapan Singkat, Tapi Penuh Optimisme
Hokky Caraka bergabung dengan Persita pada awal musim BRI Super League 2025/2026 setelah meninggalkan PSS Sleman. Sejauh ini, pemain Timnas Indonesia itu telah mencetak satu gol dari sembilan penampilan bersama Pendekar Cisadane.
Di bawah arahan Carlos Peña, performa Persita tengah menanjak. Setelah sempat kesulitan di awal musim, mereka kini mencatatkan delapan laga beruntun tanpa kekalahan. Hasil positif itu membawa Javlon Guseynov dkk. naik ke peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 18 poin dari 10 laga.
Pelatih Carlos Peña menegaskan bahwa timnya siap tampil maksimal meski jadwal padat membuat waktu persiapan relatif singkat.
“Persiapan sudah baik, meskipun waktunya terbatas karena kami baru bermain 1 November di Lampung melawan Bhayangkara. Setelah itu kami langsung menuju Yogyakarta dan berlatih di sini,” ujar Peña.
Waspadai PSBS yang Ingin Bangkit
Secara klasemen, kedua tim terpaut cukup jauh. PSBS Biak kini berada di posisi ke-16 atau tepat di batas zona degradasi dengan enam poin. Meski begitu, Peña menilai laga ini tidak akan mudah.
“Kami tahu pertandingan nanti akan sulit. Di Liga Indonesia tidak ada laga yang mudah,” ucap pelatih asal Spanyol itu.
“Kami sangat menghormati PSBS dan sudah menganalisis permainan mereka. Tapi fokus utama kami tetap pada diri sendiri — untuk menampilkan versi terbaik dari Persita,” tutupnya.
