Persijap Jepara Masih Dihantui “Penyakit Lama”: Kesalahan Individu yang Tak Kunjung Usai

Persijap Jepara kembali mengulang kesalahan individu yang berujung pada hasil negatif. Meski sudah menjadi bahan evaluasi berkali-kali, problem yang sama kembali terulang saat Laskar Kalinyamat menghadapi Malut United.

Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Senin (3/11/2025), Persijap harus kembali menelan kekalahan 1-2 akibat kelengahan para pemain yang berujung pada kerugian besar bagi tim.

Pelatih Persijap, Mario Lemos, tak menampik bahwa timnya masih sering melakukan kesalahan fatal — mulai dari pelanggaran di kotak penalti hingga kartu merah — yang kerap mengubah jalannya pertandingan.

“Dalam beberapa pertandingan terakhir, kesalahan individu membuat kami kesulitan sendiri. Kami sudah beberapa kali dihukum penalti, dan juga mendapat kartu merah,”
ujar Mario Lemos seusai laga.


Dua Kesalahan yang Terulang Lagi

Masalah klasik Persijap kembali muncul saat menjamu Malut United pada pekan ke-11. Bermain di kandang sendiri, dua kesalahan besar menjadi penyebab utama kekalahan mereka.

Pertama, handball di area pertahanan pada pertengahan babak kedua yang membuat wasit menunjuk titik putih. David da Silva sukses mengeksekusi penalti dan membawa tim tamu unggul.

Tak lama berselang, Fikron Afriyanto melakukan pelanggaran keras terhadap David yang lolos dalam serangan balik cepat. Sebagai pemain terakhir di lini belakang, Fikron langsung diganjar kartu merah, membuat Persijap harus bermain dengan 10 pemain.


Pola Kesalahan yang Berulang

Kesalahan-kesalahan seperti ini bukan yang pertama bagi Persijap. Pada pekan ke-10, mereka juga dihukum penalti saat kalah 0-2 dari Bhayangkara FC.
Satu pekan sebelumnya, melawan Bali United, Wahyudi Hamisi diusir wasit setelah mendapat dua kartu kuning.

Ironisnya, dalam laga yang sama, Persijap juga gagal memanfaatkan peluang emas lewat penalti.
Tendangan Alexis Gomez berhasil digagalkan kiper Bali United, Mike Hauptmeijer.

Masalah serupa bahkan sudah muncul sejak pekan ke-6, ketika Persijap menjamu Persita Tangerang. Saat itu, Sudi Abdallah juga gagal menuntaskan eksekusi penalti menjadi gol.


Lemos: Masalah Individual Harus Segera Diatasi

Mario Lemos mengakui bahwa kesalahan demi kesalahan individu menjadi faktor utama yang menghambat laju timnya di BRI Super League musim ini.

“Kalau kami bisa mengatasi masalah-masalah individual seperti ini, saya yakin peluang untuk menang akan jauh lebih besar,”
ujar pelatih asal Portugal itu.

Persijap kini tengah berada dalam situasi sulit. Laskar Kalinyamat mencatat lima kekalahan beruntun, dan terus terpuruk di papan bawah klasemen BRI Super League 2025/2026.

Saat ini, mereka menempati peringkat ke-15 dengan delapan poin dari 10 pertandingan, hanya satu tingkat di atas zona degradasi.

Mungkin Anda Menyukai