Sleman – Timnas Indonesia Putri terus mematangkan persiapan menghadapi SEA Games 2025 dengan menggelar pemusatan latihan (TC) di Sleman, Yogyakarta. Program latihan ini berlangsung selama satu bulan penuh, mulai Oktober hingga akhir November 2025.
Sebagai bagian dari rangkaian persiapan, skuad Garuda Pertiwi juga dijadwalkan menjalani dua laga uji coba internasional pada agenda FIFA Matchday melawan Nepal dan Chinese Taipei.
Pertandingan melawan Nepal akan digelar pada Rabu, 26 November pukul 19.30 WIB, diikuti laga kontra Chinese Taipei tiga hari kemudian di tempat yang sama, yakni Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pada ajang SEA Games mendatang, Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand (tuan rumah), Singapura, dan Kamboja. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada 3–18 Desember 2025.
Latihan di Jepang Jadi Bekal Penting
Sebelum menggelar TC di Yogyakarta, pasukan Akira Higashiyama lebih dulu menjalani pemusatan latihan di Tokyo, Jepang, pada awal Oktober. Selama berada di Negeri Sakura, para pemain menjalani serangkaian uji coba melawan klub lokal serta tim universitas Jepang.
Pemain bertahan Remini Rumbewas menyebut pengalaman di Jepang memberikan pelajaran berharga bagi tim, terutama dalam hal intensitas dan disiplin permainan.
“Sekarang kami baru saja menyelesaikan TC di Jepang. Jadi minggu ini kami fokus meningkatkan kondisi fisik,” ujar Remini.
“Kami dapat banyak pengalaman di sana, terutama dari cara bermain tim-tim Jepang yang terkenal kuat dan terorganisir,” tambah pemain Tolikara FC tersebut.
Waspadai Lawan Berat di Grup A
Berbicara mengenai persaingan di SEA Games, Remini mengakui bahwa Grup A diisi oleh lawan-lawan tangguh. Thailand disebut sebagai tim terkuat karena unggul secara peringkat FIFA, namun ia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan gentar.
“Kami sudah melihat kekuatan lawan. Semua tim di grup ini berat, tapi Thailand yang paling menantang karena peringkat mereka jauh di atas kami,” ungkapnya.
Berdasarkan peringkat FIFA terkini, Timnas Indonesia Putri berada di posisi 106 dunia, sementara Thailand menempati peringkat 53, disusul Kamboja (118) dan Singapura (149).
Garuda Pertiwi Tetap Optimistis
Gelandang muda Sheva Imut Furyzcha menegaskan bahwa semangat juang tim tetap tinggi meski persaingan di SEA Games terbilang ketat.
“Sebenarnya sempat deg-degan juga, tapi kami harus tampil maksimal. Ada tekanan, tapi kami tidak mau menjadikannya beban,” kata pemain berusia 21 tahun itu.
Sheva menegaskan bahwa seluruh pemain memiliki tekad yang sama — mengincar medali emas untuk Indonesia.
“Targetnya tentu juara. Kami datang ke SEA Games untuk menang, dan insyaallah kami akan memberikan yang terbaik,” ujarnya penuh keyakinan.
