Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya menerima hasil banding yang diajukan kepada FIFA terkait skandal pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang berujung sanksi pada 16 Oktober 2025. Setelah penantian lebih dari dua pekan, keputusan resmi tersebut akhirnya diumumkan.
Sebelumnya, saat mengajukan banding, Wakil Presiden FAM Datuk Yusoff Mahadi menegaskan bahwa langkah tersebut dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan melibatkan tim hukum profesional dari luar negeri. Ia berharap proses tersebut dapat menghasilkan keputusan yang menguntungkan pihaknya.
“Ketika kami mengajukan banding, tentu kami berharap mendapatkan hasil positif. Pengacara yang kami tunjuk berasal dari luar negeri,” ujar Yusoff Mahadi, dikutip dari New Straits Times.
Yusoff juga menambahkan bahwa FAM telah menyiapkan dokumen pendukung yang lebih lengkap dan terorganisir dalam proses banding kali ini.
Selain itu, pengalaman dan kredibilitas tim hukum internasional yang dilibatkan membuat federasi semakin yakin dapat meraih hasil terbaik dari proses banding tersebut.
