Liverpool akan menghadapi ujian besar di Liga Champions 2025/2026. The Reds dijadwalkan menjamu Real Madrid di Anfield pada Rabu (5/11/2025) dini hari WIB, dalam laga yang dipastikan berlangsung panas dan sarat gengsi. Pertemuan ini menjadi babak baru dalam rivalitas panjang kedua klub di Eropa, yang selalu menghadirkan drama serta intensitas tinggi.
Kedua tim datang dengan kepercayaan diri tinggi. Liverpool baru saja menaklukkan Aston Villa, sementara Real Madrid meraih kemenangan atas Valencia. Hasil positif tersebut menjadi modal berharga bagi pasukan Xabi Alonso sebelum melawat ke Anfield.
Namun, sorotan publik tak hanya tertuju pada performa impresif Madrid, tetapi juga pada salah satu bintangnya, Vinicius Jr. Pemain asal Brasil itu kembali menjadi pusat perhatian setelah menunjukkan reaksi emosional ketika ditarik keluar pada laga El Clasico kontra Barcelona.
Momen Emosional Vinicius di El Clasico
Kemenangan Real Madrid atas Barcelona seharusnya menjadi pesta sempurna bagi Los Blancos. Namun, momen ketika Xabi Alonso menarik keluar Vinicius pada menit ke-72 dan menggantikannya dengan Rodrygo justru menjadi bahan perbincangan.
Vinicius tampak kesal dengan keputusan tersebut. Ia mengekspresikan kekecewaannya lewat gestur emosional ke arah bangku cadangan sebelum meninggalkan lapangan menuju ruang ganti. Sikap itu kemudian menuai berbagai reaksi dari publik dan media Spanyol, yang menilai tindakannya tidak profesional.
Pemain berusia 25 tahun itu memang dikenal emosional dan penuh semangat di lapangan. Ia kerap menunjukkan reaksi keras saat merasa tidak puas terhadap keputusan wasit atau pelatih. Meski demikian, Xabi Alonso memilih untuk tidak memperpanjang masalah. Ia menilai kejadian itu hanyalah luapan emosi sesaat yang wajar dalam laga besar. Fokus Madrid kini sepenuhnya tertuju pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Arne Slot: Fokus pada Kualitas, Bukan Kontroversi
Menanggapi sikap Vinicius di El Clasico, pelatih Liverpool Arne Slot memilih pendekatan berbeda. Alih-alih mengomentari kontroversi, ia justru melayangkan pujian tinggi kepada sang winger.
“Ketika saya memikirkan El Clasico, yang terlintas di pikiran bukanlah insiden itu, melainkan pertandingan luar biasa antara dua tim hebat dengan pemain-pemain spesial. Vinicius memiliki beberapa momen fantastis, terutama saat duel satu lawan satu di menit awal,” ujar Slot, dikutip dari AS.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa fokusnya tertuju pada kualitas permainan Vinicius, bukan perilakunya di luar lapangan. Ia mengakui kecepatan, teknik, dan kemampuan dribel sang pemain sebagai ancaman nyata bagi pertahanan mana pun.
“Ia sangat cepat dan berbahaya dalam situasi satu lawan satu. Ia bisa melewati empat pemain sekaligus dan tetap tenang mencari celah. Melawan Juventus, ia bahkan menghadapi lima pemain dan tetap bisa menemukan ruang. Ia pemain luar biasa bagi Real Madrid, dan selama masih di sana, ia akan terus menjadi sosok penting,” puji Slot.
