Duel antara PSIM Yogyakarta dan Persik Kediri pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026 diprediksi akan menyajikan pertarungan menarik di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (31/10/2025).
Sorotan utama tertuju pada dua bintang kreatif: Ze Valente dan Ezra Walian.
Selama dua musim terakhir, keduanya menjadi idola publik Kediri saat masih sama-sama membela Persik. Namun, musim ini Ze Valente memutuskan hijrah ke PSIM, membuat pertemuan kali ini terasa spesial.
Ze Valente, Otak Permainan PSIM
Kendati tak lagi mengenakan ban kapten seperti di Persik, Ze Valente tetap menjadi motor utama permainan PSIM. Gelandang asal Portugal itu dikenal memiliki visi bermain tajam dan kemampuan mengatur tempo yang mumpuni.
Kolaborasinya bersama Ezequiel Vidal di lini tengah terbukti ampuh mengacak pertahanan lawan. Keduanya sama-sama pemain kidal dengan gaya bermain tak terduga, memadukan akselerasi cepat dan umpan akurat yang sering menciptakan peluang berbahaya.
“Ze Valente memang bukan lagi kapten, tapi perannya di lapangan tetap vital. Dialah pengatur ritme permainan PSIM,” ujar salah satu pengamat sepak bola Yogyakarta.
Ezra Walian, Sang Komandan Baru Persik
Kepindahan Ze Valente ke PSIM memberi ruang lebih besar bagi Ezra Walian di Persik. Pemain keturunan Belanda itu kini mengenakan ban kapten dan menjadi figur sentral di lini depan Macan Putih.
Dengan gaya flamboyannya yang khas, Ezra tampil semakin matang. Dari tujuh laga terakhir, pemain berusia 28 tahun itu sudah mencatat satu gol dan empat assist, menunjukkan kontribusi signifikan bagi Persik.
Sementara itu, Ze Valente dari sembilan penampilan baru mengemas satu gol dan satu assist. Catatan itu bisa dimaklumi karena ia kini berbagi peran kreatif dengan Vidal di PSIM.
Pertarungan Dua Maestro
Pertemuan PSIM dan Persik kali ini bukan sekadar duel dua tim sarat sejarah, tapi juga adu kreativitas antara dua mantan rekan yang kini berdiri di kubu berbeda.
Ezra akan mencoba menandingi magis mantan tandemnya itu dengan kecepatan dan ketajaman insting menyerang, sementara Ze Valente tetap mengandalkan kecerdasan serta keahliannya mengontrol permainan.
Apapun hasilnya, laga ini diyakini akan menghadirkan tontonan menarik — adu gengsi dua pemain yang pernah bahu-membahu, kini saling berhadapan demi membawa timnya meraih tiga poin penting.
