AS Roma tengah menghadapi situasi rumit terkait masa depan Paulo Dybala. Hingga akhir Oktober 2025, belum ada pembicaraan resmi mengenai perpanjangan kontrak antara klub ibu kota Italia itu dan sang bintang asal Argentina.
Jika kondisi ini tak berubah, Dybala berpotensi hengkang secara gratis ketika kontraknya berakhir pada Juni 2026 mendatang.
Direktur Roma, Frederic Massara, mengonfirmasi bahwa pihak klub memang belum membuka negosiasi kontrak baru, baik dengan Dybala maupun kapten tim, Lorenzo Pellegrini. Pernyataan tersebut ia sampaikan jelang laga kandang melawan Parma, Rabu waktu setempat.
Menurut Massara, situasi finansial klub menjadi faktor utama di balik lambannya pergerakan Roma di bursa transfer dan proses pembaruan kontrak pemain kunci. Ia menegaskan, manajemen harus berhati-hati agar stabilitas ekonomi klub tetap terjaga tanpa mengorbankan performa tim di lapangan.
Fokus Roma Masih pada Kompetisi
Massara menegaskan bahwa fokus utama klub saat ini adalah menjaga performa di kompetisi, bukan membicarakan masa depan kontrak pemain. Ia juga memuji profesionalisme Dybala dan Pellegrini yang tetap menunjukkan komitmen tinggi di tengah ketidakpastian.
“Kami menyadari situasinya, tetapi saat ini fokus kami hanya pada pertandingan,” ujar Massara kepada Calciomercato.com.
“Para pemain yang kontraknya akan berakhir menunjukkan profesionalisme luar biasa dan komitmen besar kepada klub. Untuk saat ini, kami belum memulai pembicaraan apa pun terkait negosiasi kontrak.”
Dybala dan Pellegrini, Dua Pilar yang Terancam Pergi
Dybala dan Pellegrini merupakan dua pemain kunci dalam skuad asuhan Daniele De Rossi musim ini. Dybala, yang kini berusia 31 tahun, telah mencetak dua gol dan satu assist dari delapan penampilan di semua kompetisi.
Pemain berjuluk La Joya itu bergabung dengan Roma pada musim panas 2022 setelah kontraknya bersama Juventus berakhir, dan sejak itu menjadi salah satu pemain favorit publik Olimpico.
Sementara itu, Lorenzo Pellegrini — produk asli akademi Roma — juga menjadi bagian penting tim. Meski baru mencetak satu gol musim ini, gol tersebut sangat krusial karena membawa Giallorossi menang 1-0 atas rival sekota, Lazio, pada September lalu.
Situasi kontrak dua pilar ini menjadi perhatian besar bagi manajemen Roma. Dengan tekanan finansial yang masih membayangi, keputusan klub dalam beberapa bulan ke depan bisa sangat menentukan arah masa depan tim asuhan Daniele De Rossi.
