Chelsea menjadi salah satu wakil Eropa di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Klub asal London Barat itu berhak tampil setelah menjuarai Liga Champions musim 2020/2021.
Pada edisi kali ini, Chelsea tergabung di Grup D bersama Los Angeles FC (wakil CONCACAF), Flamengo (CONMEBOL), dan ES Tunis (CAF).
Laga pembuka berjalan mulus bagi The Blues, yang sukses mengalahkan Los Angeles FC dengan skor 2-0 pada Selasa, 17 Juni 2025. Kemenangan tersebut memberi modal berharga bagi skuad asuhan Enzo Maresca dalam menjalani dua pertandingan sisa melawan Flamengo dan ES Tunis.
Namun, keputusan sang pelatih asal Italia menimbulkan sorotan. Maresca berencana melakukan rotasi besar-besaran untuk menjaga kondisi fisik pemain di tengah jadwal yang padat dan cuaca panas ekstrem di Philadelphia, yang mencapai 38°C.
Menurut Maresca, para pemain telah melalui musim yang melelahkan, dan dengan pertandingan yang digelar setiap tiga hari sekali, rotasi dinilai perlu untuk menjaga kebugaran seluruh anggota tim.
Sayangnya, rencana tersebut berpotensi menyalahi kesepakatan yang telah dibuat antarpeserta mengenai komposisi tim inti di fase grup. Jika dianggap melanggar, tindakan tersebut bisa menimbulkan konsekuensi dari FIFA sebagai penyelenggara.
Meski begitu, hingga kini belum ada kejelasan apakah FIFA akan menjatuhkan sanksi terhadap pelatih atau klub yang tidak mengikuti kesepakatan tersebut, mengingat pelaksanaannya sulit untuk diawasi secara ketat.