Arsene Wenger Sindir Barcelona Usai Kalah dari Real Madrid: “Pertandingannya Seperti Pria Lawan Anak-anak!”

Pertemuan panas antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB, kembali menghadirkan drama dan cerita menarik.

Salah satu komentar paling tajam datang dari sosok legendaris Arsène Wenger, yang menilai kemenangan Los Blancos 2-1 atas Barcelona sebagai pertandingan yang memperlihatkan perbedaan kedewasaan dan pengalaman — “seperti pria melawan anak-anak.”

Dalam laga bertajuk El Clasico tersebut, Real Madrid sukses membalikkan keadaan berkat gol-gol dari Jude Bellingham dan Kylian Mbappé. Sementara itu, Barcelona yang tampil tanpa dua bintang utamanya, Raphinha dan Robert Lewandowski, tampak kesulitan menjaga intensitas sepanjang pertandingan.


Wenger: Pengalaman Jadi Pembeda

Wenger, yang kini menjabat sebagai pejabat pengembangan sepak bola di FIFA, menilai kurangnya pengalaman di lini belakang menjadi penyebab utama kekalahan Barcelona.

“Kehilangan Íñigo Martínez membuat pertahanan Barcelona kehilangan sosok berpengalaman,” ujar Wenger kepada beIN Sports.
“Saat menghadapi pemain seperti Mbappé, pertahanan mereka terlihat belum matang.”


“Barcelona Terlalu Naif”

Menurut mantan pelatih Arsenal itu, Barcelona juga gagal menunjukkan kedewasaan dalam mengontrol ritme permainan.

“Tanpa Raphinha dan Lewandowski, mereka kehilangan kemampuan untuk mengatur tempo di momen penting,” ungkapnya.
“Sebaliknya, Xabi Alonso mampu menyeimbangkan timnya dengan sangat baik. Secara keseluruhan, ini terasa seperti pertandingan antara pria dan anak-anak.”


Pujian untuk Mbappé dan Bellingham

Wenger turut melontarkan pujian untuk Kylian Mbappé, yang dianggap tampil sebagai pembeda berkat kecerdikan dan efektivitasnya.

“Apa yang dilakukan Mbappé? Ia terus berlari di belakang bek lawan dan tahu momen kapan harus menyerang,” kata Wenger.
“Ia bahkan meminta rekan-rekan gelandangnya untuk selalu memberinya bola setiap kali mereka memegangnya.”

Selain itu, Wenger juga menyoroti kontribusi besar Jude Bellingham dalam membangun serangan Madrid.

“Umpan-umpan Bellingham luar biasa. Barcelona tidak punya pemain seperti itu yang mampu menciptakan perbedaan besar. Kelas seperti itu — kelas istimewa — adalah faktor yang memberi kemenangan,” ujarnya.


“Real Madrid Menang Karena Efisien”

Menutup analisisnya, Wenger menegaskan bahwa efisiensi menjadi kunci utama kemenangan Madrid di laga besar seperti ini.

“Dalam pertandingan sebesar El Clasico, semua tergantung pada bagaimana kamu memanfaatkan momen penting. Hari ini, Real Madrid melakukan hal itu dengan sempurna,” tutup Wenger.

Mungkin Anda Menyukai