Kemenangan Manchester United Diwarnai Dua Kontroversi Wasit, VAR Jadi Sorotan

Jakarta — Manchester United mencatat kemenangan penting dengan skor 4-2 atas Brighton dalam lanjutan Premier League 2025/2026 di Old Trafford, Sabtu (25/10/2025). Hasil ini menjadi kemenangan ketiga beruntun bagi tim asuhan Ruben Amorim dan memperbaiki posisi mereka di papan klasemen sementara.

Matheus Cunha membuka keunggulan Setan Merah pada menit ke-24, sebelum Bryan Mbeumo memastikan kemenangan di masa injury time. Meski demikian, laga tersebut tidak lepas dari dua keputusan wasit yang memicu perdebatan.


Dugaan Penalti yang Tak Diberikan

Momen pertama terjadi ketika Amad Diallo tampak dijatuhkan oleh Maxim De Cuyper di kotak penalti Brighton. Tayangan ulang memperlihatkan bahwa De Cuyper sempat menyentuh bola, namun juga terlihat melakukan kontak dengan tubuh Diallo.

Pihak Pusat Pertandingan Premier League menegaskan bahwa keputusan wasit untuk tidak memberikan penalti sudah diverifikasi oleh VAR. Mereka menyatakan bahwa pemain Brighton “lebih dulu mengenai bola.”

Namun, mantan wasit Liga Inggris sekaligus eks kepala PGMOL, Keith Hackett, tidak sependapat. Ia menyebut kontak tersebut cukup untuk dianggap pelanggaran dan menilai keputusan VAR sebagai “pemaksaan yang tidak tepat.”


Kontroversi Kedua: Tarikan Kaus Luke Shaw

Insiden lain terjadi saat Manchester United unggul 3-0. Dalam proses gol tersebut, Luke Shaw terlihat menarik kaus Georginio Rutter. Meski insiden itu sempat ditinjau, VAR memutuskan tidak ada pelanggaran karena kontak dianggap “minimal.”

Hackett kembali mengkritik keputusan tersebut. “Itu keputusan memalukan. Anda tidak bisa memelintir aturan untuk menutupi kesalahan. Lihat saja Hukum 12,” tegasnya.

Sebagai informasi, Hukum 12 IFAB menyebutkan bahwa tendangan bebas diberikan jika seorang pemain menahan atau menarik lawan, terlepas dari seberapa kuat kontak yang terjadi.


Reaksi Gary Neville

Legenda Manchester United, Gary Neville, yang menjadi komentator di Old Trafford, turut menilai momen tersebut.
“Ada sedikit tarikan di situ. Mungkin tidak keras, tapi tetap saja itu bentuk pelanggaran. Banyak manajer pasti ingin wasit meniup peluit dalam situasi seperti itu,” ujarnya.

Neville juga menambahkan bahwa United cukup beruntung gol tersebut tidak dibatalkan. “Brighton pasti kecewa, tapi United tentu tidak keberatan keputusan itu dibiarkan,” tambahnya.


Hasil dan Jadwal Selanjutnya

Kemenangan ini membuat Manchester United semakin percaya diri menjelang jadwal padat. Setelah kemenangan atas Brighton, mereka akan menghadapi Nottingham Forest di laga tandang sebelum melawat ke markas Tottenham Hotspur pekan depan.

Brighton sendiri sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4, namun gagal mengejar setelah Mbeumo mencetak gol penutup di menit akhir.

Mungkin Anda Menyukai