Lobi Tingkat Tinggi? TMJ dan PM Malaysia Bertemu Gianni Infantino Usai FIFA Jatuhkan Sanksi ke FAM dan 7 Pemain Naturalisasi

Bos Johor Darul Ta’zim (JDT), Tunku Ismail Idris atau TMJ, melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Malaysia pada Sabtu (25/10/2025).
Pertemuan ini berlangsung tak lama setelah FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait dugaan pemalsuan dan manipulasi dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Melalui akun X pribadinya, @HRHJohorII, TMJ membagikan foto kebersamaannya dengan Infantino saat menerima jersey bertuliskan “TMJ” bernomor punggung 84.
Dalam unggahan tersebut, putra Raja Johor itu menekankan pentingnya kolaborasi dan introspeksi di tengah krisis sepak bola nasional.

“Kami tidak berada di sini untuk saling menyalahkan. Kami berada di sini untuk mencari solusi dan membangun fondasi sepak bola yang kukuh bagi bangsa,” tulis TMJ.


Infantino Juga Bertemu Perdana Menteri Malaysia

Selain bertemu TMJ, Gianni Infantino juga melakukan audiensi dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Putrajaya.
Pertemuan itu dikonfirmasi langsung oleh Anwar melalui akun X resminya, @anwaribrahim, pada Sabtu (25/10/2025).

“Mengadakan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di sela-sela kunjungan resmi para pemimpin internasional di Putrajaya,” tulis Anwar.

“Pembahasan kami berfokus pada upaya memperkuat ekosistem sepak bola di Malaysia dan kawasan ASEAN, termasuk proyek FIFA Arena yang diharapkan dapat melahirkan lebih banyak talenta lokal serta meningkatkan infrastruktur sepak bola nasional.”

Anwar juga menyebut bahwa Malaysia dan FIFA tengah mematangkan Perjanjian Pengembangan Sepak Bola ASEAN–FIFA, yang dinilai sebagai langkah strategis untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kekuatan sepak bola baru di tingkat global.

“Malaysia akan terus memberi perhatian pada pengembangan sepak bola melalui peningkatan fasilitas, pelatihan terstruktur, dan kerja sama strategis dengan FIFA. Ini langkah penting untuk melahirkan generasi pemain berbakat dan memperkuat ekosistem olahraga profesional di kawasan,” tegasnya.


Latar Belakang: Hukuman Berat dari FIFA

Sebelumnya, FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada FAM sebesar 350 ribu franc Swiss (sekitar Rp7,3 miliar) atas pelanggaran administrasi terkait proses naturalisasi pemain.
Selain itu, tujuh pemain yang terbukti menggunakan dokumen tidak sah dijatuhi larangan bermain selama satu tahun serta denda sebesar 2.000 franc Swiss (sekitar Rp41 juta) per pemain.

Ketujuh pemain yang dimaksud adalah:
Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, Hector Hevel, Facundo Garces, dan Gabriel Palmero.

Kasus ini menjadi pukulan besar bagi sepak bola Malaysia menjelang persiapan menuju ajang internasional 2026, sekaligus mendorong dilakukannya langkah-langkah diplomatik tingkat tinggi antara pemerintah, federasi, dan FIFA.

Mungkin Anda Menyukai