Jakarta – Pertandingan panas di Stadio Diego Armando Maradona menyajikan drama besar ketika Napoli mengalahkan Inter Milan 3-1 dalam lanjutan Serie A. Namun, kemenangan ini tidak hanya soal tiga poin yang membawa Napoli kembali ke puncak klasemen, tetapi juga menyisakan ketegangan di sisi lain lapangan, antara pelatih Antonio Conte dan kapten Inter Lautaro Martinez.
Keduanya terlibat dalam pertengkaran sengit yang terekam kamera, menambah ketegangan di laga yang sudah panas sejak awal. Napoli tampil dominan lewat gol-gol Kevin De Bruyne, Scott McTominay, dan Frank Anguissa, sementara Inter hanya mampu membalas melalui penalti Hakan Calhanoglu. Meski kemenangan ini mengokohkan posisi Napoli di puncak klasemen dengan keunggulan satu poin atas AC Milan, peristiwa di pinggir lapangan justru menjadi sorotan utama.
Kemenangan ini juga menandai kebangkitan Scott McTominay yang akhirnya mencetak gol setelah lima laga tanpa mencetak gol. Namun, perhatian publik lebih tertuju pada drama di tepi lapangan antara Conte dan Lautaro, yang melanjutkan hubungan tegang mereka sejak masih di Inter.
Pertikaian Conte dan Lautaro di Pinggir Lapangan
Insiden bermula pada menit ke-60, saat terjadi ketegangan kecil di lapangan antara pemain kedua tim. Ketegangan semakin meningkat saat Lautaro Martinez dan Antonio Conte mulai saling berteriak di tepi lapangan. Menurut laporan media Italia, Lautaro terlihat menunjuk ke arah Conte sambil berteriak: “Kau ketakutan!”—sebuah sindiran yang ditujukan pada keberanian sang pelatih. Tidak mau kalah, Conte langsung membalas dengan kalimat kasar, “Sini, urus ini dengan mulutmu,” sambil memberi isyarat yang tidak pantas.
Ketegangan ini sempat meluas ke bangku cadangan sebelum akhirnya diredakan oleh ofisial pertandingan dan pemain kedua tim. Insiden ini terjadi tidak lama setelah Inter memperkecil ketertinggalan melalui penalti Hakan Calhanoglu, tetapi tak lama kemudian, Anguissa mencetak gol ketiga Napoli yang memastikan kemenangan sekaligus menutup drama di lapangan.
Lanjutan Konflik yang Sudah Lama Ada
Pertikaian antara Conte dan Lautaro bukanlah hal yang baru. Di musim 2020/2021, saat keduanya masih bersama Inter, mereka pernah berselisih di pinggir lapangan setelah Conte menggantikan Lautaro di tengah pertandingan. Striker asal Argentina itu terlihat marah, bahkan menendang botol air, sementara Conte langsung menghampirinya dengan berteriak agar Lautaro diam.
Ketegangan tersebut sempat menjadi bahan olok-olok di sesi latihan Inter, di mana para pemain memaksa Conte dan Lautaro untuk mengenakan sarung tinju dan berpura-pura bertarung di lapangan latihan. Momen ini sempat viral dan dianggap sebagai bentuk rekonsiliasi antara keduanya.
Namun, insiden terbaru di Napoli menunjukkan bahwa perselisihan lama mereka belum benar-benar berakhir. Kini, keduanya kembali bertemu dalam posisi yang berbeda—sebagai rival sengit di dua tim yang sedang bersaing memperebutkan gelar juara Serie A.
