BRI Super League: Tekuk Dewa United, Van Gastel Semringah PSIM Raih Kemenangan Perdana di Kandang

Target PSIM Yogyakarta untuk meraih kemenangan kandang perdana di BRI Super League 2025/2026 akhirnya terwujud.

Laskar Mataram sukses menaklukkan Dewa United dengan skor 2-0 pada pekan ke-10 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, Rabu (22/10/2025) sore WIB.

Bintang kemenangan PSIM adalah Nermin Haljeta, penyerang asal Slovenia yang tampil brilian dengan mencetak dua gol pada menit ke-3 dan ke-61. Sepanjang laga, PSIM tampil dominan dan lebih tajam dibanding tim tamu.

Kemenangan ini menjadi dorongan besar bagi tim asuhan Jean-Paul van Gastel, sekaligus mengakhiri tren tanpa kemenangan di kandang sendiri. Tambahan tiga poin ini juga mengangkat PSIM tiga tingkat ke posisi ketiga klasemen sementara dengan total 15 poin dari sembilan laga.


Seharusnya Bisa Cetak Lebih Banyak Gol

Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, mengaku lega akhirnya timnya mampu memetik kemenangan perdana di kandang. Meski begitu, ia menilai anak asuhnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.

“Kami menjalani jadwal yang padat, tapi bisa menjaga kondisi pemain. Di babak pertama kami bermain lebih baik dari lawan dan menciptakan banyak peluang. Seharusnya kami bisa mencetak lebih dari dua gol,” ujar Van Gastel seusai pertandingan.

“Setelah kekalahan dari Persita Tangerang, kami segera memperbaiki kesalahan-kesalahan itu. Hari ini kami bermain bagus dan lebih efektif melawan Dewa United,” tambahnya.

Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti peningkatan penguasaan bola dan efisiensi serangan timnya di babak kedua.

“Di babak kedua kami lebih tenang, menunggu momen, dan mampu mengontrol jalannya pertandingan. Seharusnya para pemain bisa lebih memaksimalkan peluang ketika unggul jumlah pemain,” sambungnya.


Buah dari Evaluasi

Van Gastel menegaskan, kemenangan ini merupakan hasil dari evaluasi mendalam usai kekalahan telak 0-4 di markas Persita Tangerang pekan lalu.

“Ketika kalah 0-4, saya langsung mencoba berpikir seperti seorang pemain: bagaimana harus bereaksi setelah hasil itu,” jelas pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

“Setibanya di Yogyakarta, kami melakukan analisis mendetail terhadap pertandingan tersebut. Setelah memberi pemain waktu istirahat, kami kembali berlatih hari Senin dengan fokus memperbaiki reaksi dan mental di lapangan,” lanjutnya.


Kemenangan ini tidak hanya mengembalikan kepercayaan diri PSIM, tetapi juga menunjukkan kematangan tim dalam merespons tekanan dan jadwal padat. Van Gastel berharap hasil positif ini bisa menjadi titik awal konsistensi Laskar Mataram di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Mungkin Anda Menyukai