Timnas Indonesia dipastikan akan memiliki pelatih baru setelah PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu gagal membawa Skuad Garuda melangkah jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kluivert dan stafnya sepakat berpisah dengan PSSI usai Timnas Indonesia menelan dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) di putaran keempat kualifikasi. Hasil tersebut membuat langkah Garuda terhenti dan asa tampil di putaran final pupus.
Kini, pertanyaan besar pun muncul: siapa sosok yang akan menggantikan Kluivert?
Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, ikut angkat suara dan memberikan saran kepada federasi sepak bola nasional tersebut.
STY Jadi Pilihan Ideal
Iwan Bule secara terbuka mengusulkan agar Shin Tae-yong (STY) kembali dipercaya menangani Timnas Indonesia. Ia menilai pelatih asal Korea Selatan itu masih merupakan sosok paling tepat untuk memimpin Garuda saat ini.
Terlebih, STY kini berstatus tanpa klub setelah berpisah dengan Ulsan Hyundai di Liga Korea Selatan.
Sebagai informasi, Iwan Bule adalah sosok yang membawa Shin Tae-yong pertama kali ke Indonesia pada 2020, saat dirinya masih menjabat Ketua Umum PSSI periode 2019–2023.
“Saya dari dulu pecinta sepak bola Indonesia, khususnya Timnas. Belakangan ini kita mendengar kabar pergantian pelatih. Karena itu, saya ingin menyarankan PSSI untuk mempertimbangkan kembali sosok coach Shin Tae-yong sebagai pengganti Patrick Kluivert,” ujar Iwan Bule melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.
Sudah Terbukti dan Pahami Karakter Pemain
Menurut Iwan Bule, Shin Tae-yong memiliki rekam jejak positif serta pemahaman mendalam terhadap karakter para pemain Indonesia.
“Alasan saya sederhana. STY sudah sangat mengenal karakter, kemampuan, dan semangat para pemain Garuda. Ia berinteraksi cukup lama, hafal karakter mereka, dan meski terkadang ada kendala bahasa, tetap bisa dimengerti oleh pemain,” tutur Iwan Bule.
Ia menambahkan, era Shin Tae-yong membawa banyak kemajuan meski sempat dihadapkan pada situasi sulit seperti pandemi COVID-19.
“Ada peningkatan besar dari sisi mental pemenang, disiplin, serta kebugaran pemain. Itu sebabnya saya menyarankan PSSI agar mempertimbangkan kembali STY,” tegasnya.
Rekam Jejak Gemilang Shin Tae-yong
Awal kiprah Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia memang sempat sulit. Pandemi COVID-19 menghambat proses adaptasi dan program latihan. Namun, seiring waktu, ia mulai menunjukkan hasil nyata.
STY membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020, kemudian mengantar Skuad Garuda lolos ke Piala Asia 2023. Di turnamen tersebut, Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil menembus babak 16 besar.
Tak hanya di level senior, di tangan STY, Timnas U-23 juga menorehkan prestasi membanggakan. Indonesia melaju hingga semifinal Piala Asia U-23 2024, bahkan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti dramatis 11-10 sebelum akhirnya finis di peringkat empat.
Meski gagal meraih tiket Olimpiade 2024, keberhasilan membawa dua level tim nasional menembus babak gugur turnamen Asia membuat Shin Tae-yong menuai banyak apresiasi. Ia pun sempat mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027 sebelum akhirnya berpisah di pertengahan 2025.
