Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, ikut bersuara usai munculnya berbagai reaksi di media sosial yang menyoroti Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Verdonk memberikan pembelaan sekaligus menyampaikan rasa terima kasih kepada Erick atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya di skuad Garuda.
Pemain berdarah Belanda itu menuliskan pernyataannya melalui unggahan di media sosial pada Jumat (17/10/2025). Dalam tulisan tersebut, Verdonk menegaskan komitmennya sebagai bagian dari tim nasional.
“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada pelatih dan staf atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai pemain, serta kerja keras yang kami lakukan bersama sebagai tim,” tulis Verdonk.
Sedih Melihat Reaksi Negatif
Verdonk juga menyinggung munculnya berbagai komentar negatif yang menyerang Erick Thohir setelah Timnas Indonesia tersingkir di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, usai kalah dari Arab Saudi dan Irak.
Pemain berusia 27 tahun itu mengaku sedih membaca reaksi publik, karena apa yang ia alami di dalam tim justru sangat positif. Ia menjadi pemain kedua setelah Jay Idzes yang secara terbuka memberikan dukungan kepada Erick.
“Seperti Jay, saya juga ingin meluangkan waktu untuk menanggapi beberapa reaksi yang saya lihat di media tentang Bapak Thohir,” tulisnya.
“Beberapa komentar negatif membuat saya sedih, karena saya bermain untuk Indonesia dengan kebanggaan, kehormatan, dan komitmen 100 persen.”
Verdonk menambahkan bahwa publik tidak selalu melihat bagaimana kerja keras Erick Thohir dan jajaran PSSI dalam menciptakan lingkungan profesional di Timnas.
“Banyak orang mungkin tidak tahu bahwa Bapak Thohir dan timnya telah menciptakan lingkungan berstandar tinggi kelas dunia yang memungkinkan kami, para pemain, berkembang dan tampil maksimal,” lanjutnya.
Apresiasi dan Seruan untuk Bersatu
Dalam akhir pernyataannya, Verdonk menyampaikan apresiasi mendalam kepada Erick Thohir dan seluruh jajaran PSSI. Ia menilai pengalaman bersama Timnas Indonesia dipenuhi dengan dedikasi dan semangat besar untuk memajukan sepak bola nasional.
“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Bapak Thohir dan timnya,” tulisnya lagi.
“Kadang saya membaca hal-hal yang sama sekali berbeda dari apa yang saya alami dan rasakan, karena yang saya lihat adalah dedikasi, semangat, dan dorongan kuat untuk mengangkat sepak bola Indonesia.”
Verdonk juga menyampaikan pesan penuh harapan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap bersatu mendukung tim nasional, meski hasil belum sesuai harapan.
“Sama seperti kalian semua, saya merasa kecewa, tetapi bagi saya ini masih terasa seperti awal dari sesuatu yang besar — sebuah mimpi yang baru saja dimulai.”
“Dari lubuk hati terdalam, saya berharap seluruh bangsa kita bisa kembali bersatu, menunjukkan cinta dan dukungan tanpa syarat kepada Timnas Indonesia, seperti yang selalu saya rasakan setiap kali bermain dengan penuh kehormatan untuk Indonesia.”
