Bayern Munchen Bungkam Auckland City 10-0: Kesenjangan di Piala Dunia Antarklub?

Bayern Munchen mencatat kemenangan luar biasa 10-0 atas Auckland City dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025, mencerminkan ketimpangan besar antara tim elite Eropa dan wakil dari kawasan Oseania. Kiper Auckland, Conor Tracey—yang sehari-hari bekerja sebagai distributor produk hewan—harus rela memungut bola dari gawangnya sebanyak tujuh kali sebelum turun minum.

FIFA mengusung turnamen ini dengan semboyan “The Best vs The Best”. Namun, skor telak ini justru mengungkap realitas yang kontras: tim semi-profesional seperti Auckland City harus menghabiskan biaya besar—bahkan melebihi pemasukan tahunan mereka—demi berpartisipasi, sementara peluang mereka untuk bersaing nyaris mustahil.

Kendati demikian, semangat tim asal Selandia Baru ini layak diacungi jempol. Banyak pemain rela meninggalkan pekerjaan utama tanpa bayaran demi mewakili klub mereka di panggung dunia. Tracey sendiri menampilkan beberapa penyelamatan gemilang, meski sempat melakukan blunder yang berujung gol kesembilan Bayern.

Meski kalah telak, Auckland tidak pulang dengan tangan hampa. Hadiah 3,5 juta USD dari FIFA akan mereka manfaatkan untuk membangun lapangan serbaguna bagi sekolah-sekolah lokal. Bagi mereka, pengalaman ini tetap menjadi pencapaian yang membanggakan.

 

Mungkin Anda Menyukai