Jakarta – Pelatih tim nasional Irak, Graham Arnold, memberikan tanggapan usai timnya mengalahkan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Juru taktik asal Australia itu menyebut kemenangan tersebut menjadi langkah penting bagi Irak untuk mewujudkan ambisi lolos ke putaran final.
Irak Taklukkan Indonesia di Laga Krusial
Irak meraih kemenangan tipis 1-0 atas Timnas Indonesia pada pertandingan Grup B babak keempat yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Hasil itu membuat posisi Irak semakin kuat di klasemen dan sekaligus memupus peluang skuad Garuda untuk melaju ke tahap berikutnya.
Arnold mengaku bangga dengan performa anak asuhnya yang tampil disiplin dan fokus sepanjang laga.
“Kami percaya dengan kemampuan tim ini. Para pemain bekerja keras dan pantas mendapatkan kemenangan ini,” ujar Arnold seperti dikutip dari Winwin.
“Sekarang kami semakin yakin bisa mengembalikan Irak ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986. Itu akan menjadi hadiah luar biasa bagi rakyat Irak,” tambahnya.
Pesan Arnold untuk Suporter Irak
Meski kemenangan atas Indonesia menjadi dorongan besar, Arnold meminta publik Irak untuk tetap tenang dan tidak terlalu cepat merayakan. Menurutnya, masih ada satu laga penting yang harus dijalani melawan Arab Saudi pada 15 Oktober 2025.
“Kami menghargai dukungan luar biasa dari para fans, tapi saya ingin mereka tetap bersabar. Masih ada pertandingan penting berikutnya melawan Arab Saudi,” kata Arnold.
Pelatih berusia 61 tahun itu menyadari bahwa laga kontra Arab Saudi akan berlangsung berat karena tuan rumah juga mengincar posisi puncak Grup B.
“Pertandingan nanti akan sulit, tapi kami yakin bisa bersaing. Dalam sepak bola, tidak ada yang mustahil,” tegasnya.
Duel Penentuan
Pertemuan antara Irak dan Arab Saudi kini disebut sebagai partai penentu grup. Pemenang dari duel tersebut akan keluar sebagai juara Grup B dan otomatis meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Arnold memastikan timnya akan mempersiapkan diri secara maksimal. “Kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami ingin membuat sejarah untuk rakyat Irak,” pungkasnya.
