Setelah sempat terpuruk di awal musim dan menghuni papan bawah klasemen, Persita Tangerang kini bangkit dengan performa impresif di ajang BRI Super League 2025/2026.
Tim berjuluk Pendekar Cisadane berhasil mencatat empat kemenangan beruntun, menandai kebangkitan luar biasa mereka.
Secara beruntun, Persita menumbangkan PSM Makassar (2-1), Persijap Jepara (2-1), Persib Bandung (2-0), dan Semen Padang (2-0).
Berkat hasil tersebut, Persita kini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 13 poin dari tujuh laga, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Borneo FC, yang baru bermain enam kali.
Carlos Pena: Kuncinya Mentalitas
Pelatih Persita, Carlos Pena, menilai kunci dari laju positif timnya terletak pada mentalitas pantang menyerah para pemain.
Menurutnya, seluruh pemain memiliki kontribusi penting dalam kebangkitan tim, dan ia selalu berupaya menurunkan komposisi terbaik di setiap pertandingan.
“Saya memilih pemain untuk memulai pertandingan. Saya tidak bisa memainkan semua pemain asing, dan saya juga wajib menurunkan pemain U-23 karena aturan liga,” ujar Pena.
“Saya juga memberikan kesempatan kepada pemain lain di posisi Eber Bessa. Dia baru masuk di babak kedua, tetapi tetap membantu tim. Dia punya mentalitas yang bagus dan selalu siap berkontribusi,” lanjutnya.
Pena menegaskan bahwa hal terpenting bukanlah siapa yang bermain, melainkan hasil yang diraih bersama.
“Bagi saya, yang paling penting adalah tim menang dan semua pemain berkontribusi untuk momen bagus ini,” tegasnya.
Pujian untuk Sang Kapten, Muhammad Toha
Carlos Pena juga memberikan apresiasi khusus kepada sang kapten, Muhammad Toha, yang kembali tampil usai absen karena hukuman kartu merah saat menghadapi Persijap Jepara.
“Toha adalah kapten yang luar biasa. Dalam laga melawan Semen Padang, ia menunjukkan mentalitas yang sangat baik. Tidak mudah untuk kembali bermain setelah penampilan yang kurang bagus sebelumnya, tetapi hari ini dia tampil fokus dan penuh percaya diri,” puji Pena.
“Saya percaya penuh padanya — baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia pemimpin sejati yang selalu membantu rekan-rekannya, dan saya sangat senang untuknya,” sambung pelatih asal Spanyol itu.
Fokus Jaga Konsistensi
Coach Pena menambahkan bahwa timnya kini memiliki waktu cukup untuk pemulihan fisik sebelum kembali berlaga setelah jeda internasional. Ia berharap momentum positif ini bisa terus dijaga agar Persita tetap berada di jalur persaingan papan atas.
“Kami senang memiliki waktu untuk pemulihan dan menjaga ritme tim. Yang penting sekarang adalah terus berkembang dan mempertahankan konsistensi,” tutupnya.
