Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia setelah Timnas Garuda dipastikan gagal melangkah ke Piala Dunia 2026. Erick mengakui bahwa hasil ini belum mampu memenuhi harapan besar publik Tanah Air.
Pada laga terakhir Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Irak dengan skor 0-1.
Gol tunggal Zidane Iqbal menjadi penentu kemenangan Singa Mesopotamia dan sekaligus memastikan Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen.
Apresiasi untuk Perjuangan Pemain
Melalui unggahan di media sosialnya, Erick Thohir menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial Timnas Indonesia atas perjuangan luar biasa mereka.
“Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai ke Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis Erick.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia bisa menembus tahap sejauh ini.”
Menurutnya, capaian ini tetap layak diapresiasi karena menunjukkan kemajuan nyata dalam performa sepak bola nasional.
Permintaan Maaf kepada Publik
Meski begitu, Erick tak menampik bahwa kegagalan ini menyakitkan bagi seluruh pecinta sepak bola Indonesia. Ia memahami betapa besarnya harapan rakyat untuk melihat Merah Putih tampil di panggung dunia.
“Kami memohon maaf, mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan,” tutup Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Menatap Target 2030
PSSI sebelumnya telah menetapkan bahwa target realistis untuk lolos ke Piala Dunia adalah pada edisi 2030.
Kegagalan kali ini diharapkan menjadi pembelajaran berharga untuk membangun fondasi yang lebih kuat — baik dari sisi pembinaan pemain, pelatih, maupun manajemen tim nasional.
Langkah Garuda memang terhenti, tapi semangat untuk terbang lebih tinggi tetap menyala.
