Timnas Inggris sukses membungkam Wales dengan skor telak 3-0 dalam laga uji coba internasional yang digelar di Wembley Stadium, London, Jumat (10/10/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi pemanasan penting bagi pasukan Thomas Tuchel jelang lanjutan agenda FIFA.
Kemenangan Inggris dipastikan lewat performa gemilang di 20 menit pertama babak pertama. Morgan Rogers membuka skor pada menit ke-3, diikuti oleh gol Ollie Watkins (11’) dan Bukayo Saka (20’) yang memastikan keunggulan nyaman di paruh pertama.
Skuad Wales yang diasuh Craig Bellamy terlihat kewalahan sejak awal laga. Mereka gagal menciptakan peluang berarti sepanjang pertandingan dan harus mengakui dominasi penuh tuan rumah.
Kemenangan ini memperpanjang catatan impresif Inggris di bawah arahan Tuchel, sementara Wales masih harus mencari formula terbaik untuk bisa bersaing di level internasional.
Babak Pertama: Serangan Cepat, Tiga Gol Tanpa Balas
Sejak peluit awal dibunyikan, Inggris langsung mengambil inisiatif. Hanya butuh tiga menit bagi Morgan Rogers untuk mencatatkan namanya di papan skor. Ia menuntaskan umpan silang Marc Guehi dengan finishing klinis, membawa Inggris unggul 1-0.
Delapan menit berselang, Ollie Watkins menggandakan keunggulan. Berawal dari kerja sama apik di lini tengah, Elliot Anderson mengirimkan umpan akurat yang disambut Watkins untuk menjebol gawang Karl Darlow.
Wales belum sempat bangkit ketika Bukayo Saka menambah penderitaan mereka di menit ke-20. Mendapat ruang di dalam kotak penalti, pemain Arsenal itu melepaskan sepakan kaki kiri yang tak mampu dihentikan kiper. Skor berubah menjadi 3-0 untuk Inggris, membuat suasana Wembley bergemuruh.
Wales mencoba membalas, namun lini belakang Inggris yang solid membuat mereka frustrasi. Satu-satunya peluang datang lewat Ethan Ampadu yang mampu mematahkan serangan Declan Rice, namun tak cukup mengubah arah permainan.
Menit ke-27, Rice hampir memperbesar keunggulan lewat tendangan bebas jarak jauh, namun bola melayang di atas mistar. Inggris terus mendominasi, terutama melalui sisi sayap yang diisi oleh Djed Spence dan Anthony Gordon.
Hingga akhir babak pertama, Inggris tetap menguasai jalannya laga meski tempo mulai menurun. Peluit turun minum dibunyikan dengan skor 3-0 untuk The Three Lions.
Babak Kedua: Inggris Tetap Dominan, Pertahanan Solid
Memasuki babak kedua, Tuchel melakukan pergantian pertama dengan memasukkan Marcus Rashford menggantikan Ollie Watkins untuk menjaga intensitas serangan.
Wales menunjukkan peningkatan di awal paruh kedua. Peluang terbaik mereka tercipta di menit ke-53 melalui David Brooks yang mengirim umpan silang tajam ke arah Kieffer Moore, namun Jordan Pickford sigap memotong bola.
Meski tak setajam di babak pertama, Inggris tetap mengontrol permainan. Saka nyaris mencetak gol keduanya di menit ke-66, namun bola hasil umpannya membentur bek lawan dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Rotasi besar dilakukan Tuchel pada menit ke-69, dengan memasukkan Morgan Gibbs-White, Jarrod Bowen, Jordan Henderson, dan Ruben Loftus-Cheek untuk menggantikan Rogers, Saka, Anderson, dan Rice.
Wales juga mencoba menyegarkan permainan lewat masuknya Josh Sheehan, Chris Mepham, dan Jordan James, namun mereka tetap kesulitan menembus pertahanan Inggris yang dikawal rapi oleh Marc Guehi.
Menjelang akhir laga, tempo pertandingan menurun. Jack Grealish yang masuk di menit-menit akhir sempat mengancam, namun tendangannya masih bisa diamankan oleh Danny Ward.
Wasit meniup peluit panjang di menit ke-94. Inggris menutup laga dengan kemenangan telak 3-0 atas Wales, menunjukkan kesiapan mereka menghadapi pertandingan kompetitif selanjutnya.
Kesimpulan
Kemenangan ini tak hanya memperpanjang tren positif Inggris, tapi juga mempertegas kekuatan mereka di bawah arahan Thomas Tuchel. Tiga gol cepat di awal laga menjadi bukti efektivitas serangan The Three Lions, sementara pertahanan solid memastikan gawang tetap aman.
Wales, di sisi lain, perlu banyak evaluasi untuk bersaing di level tertinggi. Craig Bellamy harus segera menemukan racikan terbaik jika ingin membawa timnya ke jalur kemenangan.
