Legenda Chelsea, Gustavo Poyet, memberikan pandangan menarik soal perkembangan Estevão Willian. Ia menilai pemain muda asal Brasil itu memiliki talenta luar biasa yang bisa membawanya ke level tertinggi dunia.
Sejak bergabung dari Palmeiras pada musim panas 2025, Estevão tampil impresif bersama Chelsea. Dalam waktu singkat, pemain berjuluk “Messinho” itu langsung memikat para pendukung The Blues lewat aksi-aksi briliannya.
Kemampuannya dalam menggiring bola, mencetak gol, dan menciptakan peluang menjadikannya pembeda di sejumlah laga penting — termasuk saat mencetak gol kemenangan di menit akhir melawan Liverpool.
Namun bagi Poyet, perjalanan Estevão baru dimulai. Ia menilai sang bintang muda perlu meneladani salah satu kualitas utama yang dimiliki wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, untuk benar-benar menjadi pemain kelas dunia.
Poyet Terpukau tapi Tetap Beri Peringatan
Poyet mengaku sangat terkesan dengan bakat alami Estevão. Mantan gelandang Chelsea itu melihat potensi besar dalam diri pemain muda berusia 17 tahun tersebut.
Dalam wawancaranya dengan GOAL, Poyet menilai Estevão sudah memiliki semua atribut untuk menjadi bintang besar. Namun, ia mengingatkan bahwa potensi tanpa konsistensi tidak akan cukup.
“Dia punya potensi besar. Dia punya segalanya,” ujar Poyet.
“Saya pikir dia bisa menjadi pemain luar biasa, kelas atas, benar-benar top. Sekarang dia hanya perlu melakukannya secara konsisten di setiap pertandingan.”
Belajar dari Lamine Yamal untuk Jadi Pemain Elite
Menurut Poyet, Lamine Yamal bisa menjadi contoh ideal bagi Estevão dalam menjaga performa di level tertinggi. Pemain muda Barcelona itu dikenal konsisten, baik saat membela klub maupun tim nasional Spanyol.
“Sekarang kita bicara tentang Lamine Yamal, dan ketika kamu melihatnya, dia tampil di setiap pertandingan,” kata Poyet.
“Dia selalu melakukan sesuatu, bahkan ketika bermain untuk tim nasional. Jika kamu bisa tampil di level itu secara rutin, kamu sudah berada di sana. Estevão punya potensi untuk sampai ke sana, tapi dia harus melakukannya setiap saat.”
Poyet menegaskan, konsistensi seperti milik Yamal adalah kunci untuk membedakan pemain berbakat dari pemain kelas dunia.
Dukungan dari Di Matteo untuk Estevão
Selain Poyet, mantan pelatih Chelsea Roberto Di Matteo juga memberikan pujian tinggi. Ia menilai Estevão memiliki kematangan dan profesionalisme yang jarang dimiliki pemain muda seusianya.
Menurut Di Matteo, kemampuan teknis, kecepatan, dan kreativitas Estevão menjadi modal besar untuk sukses di Premier League. Ia hanya berharap publik tidak memberikan tekanan berlebihan agar sang pemain bisa berkembang secara alami.
“Jangan terlalu memberi tekanan padanya, tapi dia akan menjadi pemain top,” kata Di Matteo kepada GOAL.
“Kemampuan teknisnya luar biasa, cepat, dan tidak bisa ditebak. Dia juga punya sikap yang sangat baik, dan keluarganya memberikan dukungan penuh. Saya tidak ragu dia akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.”
