BRI Super League 2025/2026 menandai era baru kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Indonesia, menghadirkan 18 klub bersaing ketat dari Agustus 2025 hingga Mei 2026. Musim ke-16 ini juga menjadi yang pertama dengan nama BRI Super League, digelar di 17 stadion terbaik dan menyisipkan jeda selama Pesta Olahraga Asia Tenggara Desember nanti.
Musim ini menghadirkan tiga tim promosi dari Liga 2: Bhayangkara Presisi Lampung, PSIM Yogyakarta, dan Persijap Jepara yang kembali ke kasta tertinggi setelah lama absen. Di sisi lain, PSIS, PSS Sleman, dan Barito Putera terdegradasi musim lalu. Beberapa klub juga melakukan rebranding dan pindah markas, seperti Dewa United menjadi Dewa United Banten, dan Bhayangkara Presisi bertransformasi menjadi Bhayangkara Presisi Lampung.
Persib Bandung datang sebagai juara bertahan, namun persaingan sangat ketat dengan banyak klub papan atas seperti Persija Jakarta, Arema FC, Bali United, dan Malut United yang menunjukkan kesiapan tinggi di awal musim. Selain persaingan gelar, penampilan pemain lokal dan asing juga semakin memukau.
Salah satu hal menarik di musim ini adalah desain jersey tim yang elegan dan penuh makna. Berikut ulasan lima jersey terbaik menurut Bola.com.
Bali United
Jersey Bali United mengusung tema “Reignite” yang melambangkan semangat juang ala Puputan Bali. Warna merah, putih, dan hitam tetap jadi identitas, namun sentuhan seni budaya Bali seperti motif Barong Ket, Hanoman, dan Naga Basuki membuat jersey ini unik dan estetis. Bahan yang ringan dan breathable memastikan kenyamanan maksimal bagi pemain. Jersey ini mendapat pujian karena berhasil memadukan budaya lokal dengan teknologi modern, sekaligus memperkuat kebanggaan Bali United di kompetisi.
Arema FC
Jersey kandang Arema FC mempertahankan warna biru kebanggaan dengan aksen kuning sebagai penghormatan pada era kejayaan klub. Desainnya menyatukan nilai historis dan semangat juang yang kuat, dengan bahan berkualitas tinggi untuk kenyamanan pemain. Jersey ini disukai karena mampu menyelaraskan tradisi dan modernitas, sedangkan jersey tandang berwarna putih-biru terinspirasi dari era Rodrigo Araya, menambah variasi gaya yang menarik.
Persita Tangerang
Persita menghadirkan jersey berwarna ungu tua yang kuat mewakili identitas dan semangat klub. Aksen emas menambah kesan prestise dan kemenangan. Desainnya menggabungkan modernitas dan nilai tradisional dengan warna ungu untuk kandang dan abu-abu muda untuk tandang, dilengkapi aksen biru navy dan merah maroon. Bahan ringan dan breathable menjadikan jersey ini nyaman dan fungsional, mendapat sambutan hangat dari fans dan publik.
PSM Makassar
Jersey PSM tampil minimalis namun prestisius, dengan sponsor yang tertata rapi dan dominan di bagian dada. Kolaborasi dengan Adidas menghadirkan gaya internasional yang dipadukan dengan semangat lokal Sulawesi Selatan. Bahan berkualitas tinggi dan teknologi kain modern membuat jersey ini nyaman sekaligus stylish, menjadi simbol kebanggaan baru bagi klub dan suporter di musim ini.
PSIM Yogyakarta
Jersey PSIM mengusung filosofi mendalam dengan tema “Kejayaan yang Abadi, Kemenangan yang Gemilang,” mengambil inspirasi dari warisan budaya Kesultanan Mataram. Warna biru dominan dan motif keris serta ornamen Batik Parang melambangkan jiwa pejuang dan kekuatan. Desain modern dengan bahan ringan dan breathable mendukung performa atlet. PSIM meluncurkan tiga jersey yang masing-masing sarat makna dan estetika. Jersey ini mendapat pujian karena mampu menggabungkan identitas lokal dan nilai sejarah dengan standar profesional.
