Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi dua laga krusial di Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi dan Irak pada 8–14 Oktober 2025 di tanah Arab, dalam pertandingan yang bisa menjadi penentu nasib mereka menuju Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, optimistis peluang anak asuhnya untuk lolos ke Piala Dunia masih terbuka. Menurutnya, motivasi tinggi pemain serta dukungan luar biasa dari publik Tanah Air menjadi modal penting.
“Kami menerima ratusan pesan dari para penggemar di Instagram. Mereka bermimpi melihat Indonesia berlaga di Piala Dunia. Itu menjadi bahan bakar tambahan bagi kami semua,” ujar Pastoor, dikutip dari Voetbal Primeur.
Tantangan Baru, Pengalaman Berharga
Pastoor bergabung dengan Timnas Indonesia usai menyelesaikan masa baktinya bersama Almere City di Belanda. Ia mengaku keputusan merapat ke staf pelatih yang dikomandoi Patrick Kluivert menjadi pengalaman tak terlupakan.
“Ini luar biasa dalam segala hal. Secara olahraga, ini tantangan yang indah—sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya. Kami punya staf pelatih yang luar biasa dan potensi yang sangat besar,” kata pelatih berpengalaman itu.
Selain Pastoor, jajaran kepelatihan Timnas juga diperkuat nama-nama besar asal Belanda, seperti Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg, yang bersama Kluivert membentuk tim pelatih bertaraf Eropa.
“Saya datang ke budaya yang benar-benar berbeda, ke negara-negara yang sebelumnya belum pernah saya kunjungi—dan mungkin juga tidak akan saya kunjungi kalau bukan karena kesempatan ini.”
Peluang Nyata, Tapi Butuh Disiplin Taktis
Dalam grup yang hanya akan mengirim satu juara langsung ke Piala Dunia, Indonesia harus bersaing dengan lawan-lawan berat. Meski Arab Saudi dan Irak jauh lebih tinggi dalam peringkat FIFA, Pastoor menegaskan bahwa Timnas Indonesia tak bisa dianggap remeh.
“Peluangnya nyata. Negara-negara yang akan kami hadapi mungkin dua kali lebih tinggi di ranking FIFA, tapi Indonesia pernah menang dan imbang lawan Arab Saudi sebelum kami datang. Itu membuktikan, hasil positif bisa dicapai,” ujar Pastoor.
Namun ia memberi catatan penting:
“Itu semua hanya mungkin terjadi jika kami bermain dengan sangat terorganisir. Kerapian struktur tim akan jadi kunci.”
Penentu Nasib Skuad Garuda
Dengan hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, laga kontra Arab Saudi dan Irak menjadi titik krusial bagi Skuad Garuda. Dua hasil positif akan membuka jalan sejarah baru bagi Indonesia—untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia lewat jalur kualifikasi.
Dengan kombinasi motivasi, pengalaman pelatih, dan pendekatan taktis yang matang, peluang Indonesia bukan mimpi kosong—tapi tantangan nyata yang bisa diwujudkan.
