Ironi Manchester United: 4 Mantan Pemain Bersinar di Liga Champions, Setan Merah Justru Jadi Penonton

Matchday kedua Liga Champions 2025/2026 menghadirkan sejumlah cerita menarik. Klub-klub besar seperti Bayern Munchen dan Real Madrid tampil dominan dengan pesta lima gol, sementara Arsenal dan PSG sukses mengamankan kemenangan penting.

Kejutan pun datang dari Qarabag, wakil Azerbaijan yang kembali mencuri perhatian usai menumbangkan Copenhagen 2-0. Sebelumnya, mereka juga menaklukkan Benfica 3-2 di laga pembuka. Dengan dua kemenangan beruntun, Qarabag menjelma menjadi kuda hitam di awal musim.

Namun, sorotan terbesar bukan datang dari klub elit atau tim kejutan. Justru, para mantan pemain Manchester United yang kini bersinar bersama klub baru mereka menjadi pembicaraan. Di saat Setan Merah harus puas hanya menjadi penonton karena gagal lolos ke Liga Champions, sejumlah eks pemainnya tampil menonjol dan mencuri perhatian.

Berikut empat nama eks United yang bersinar di matchday kedua:


1. Anthony Elanga Bersinar di Newcastle

Elanga, yang sempat digadang-gadang sebagai bintang masa depan Old Trafford, dilepas pada musim panas 2023/2024. Kini, bersama Newcastle United, pemain asal Swedia itu mulai menunjukkan bahwa potensinya bukan sekadar harapan kosong.

Meski tak mencetak gol atau assist saat Newcastle membantai Union Saint-Gilloise 4-0, Elanga tampil impresif lewat agresivitas dan pergerakan tanpa bola. Penampilannya yang dominan membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match.


2. Marcel Sabitzer Jadi Pengatur Irama Dortmund

Didatangkan sebagai pemain pinjaman oleh United pada paruh musim 2022/2023, Marcel Sabitzer tidak dipermanenkan meski sempat menunjukkan performa solid. Kini, bersama Borussia Dortmund, Sabitzer berkembang jadi jenderal lini tengah.

Dalam kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao, gelandang Austria itu mencetak satu assist dan mengendalikan tempo permainan bersama Jobe Bellingham. Ia kembali dinobatkan sebagai Man of the Match, memperlihatkan betapa besar kontribusinya di klub barunya.


3. Rasmus Højlund Tajam di Napoli

Nama Rasmus Højlund sempat menuai kritik tajam saat berseragam Manchester United, terutama karena penyelesaian akhirnya yang dinilai lemah. Tapi di Napoli, segalanya berubah.

Striker asal Denmark itu tampil luar biasa saat Napoli menekuk Sporting CP. Ia mencetak dua gol dari dua tembakan akurat yang dilepaskan, menunjukkan efisiensi dan ketenangan yang dulu tak terlihat di Old Trafford. Tak heran, Højlund pun kembali diganjar predikat Man of the Match.


4. Marcus Rashford Bersinar di Tengah Kekalahan Barcelona

Berbeda dari tiga nama sebelumnya, Marcus Rashford memang gagal membawa timnya meraih poin penuh. Barcelona harus mengakui keunggulan PSG dengan skor 1-2. Meski demikian, Rashford tetap tampil berpengaruh.

Pemain berusia 27 tahun itu mencatat assist untuk gol Ferran Torres, yang sekaligus menjadi assist ketiganya dalam tiga laga beruntun di Liga Champions musim ini. Penampilan stabil Rashford menunjukkan bahwa ia masih punya kualitas elite di level tertinggi Eropa.


Sementara Mantan Bersinar, MU Terpuruk

Di tengah gemilangnya eks pemain mereka, Manchester United justru tengah menghadapi krisis. Tidak hanya gagal tampil di Liga Champions, performa mereka di kompetisi domestik pun belum meyakinkan. Situasi ini semakin menegaskan ironi bahwa banyak pemain yang tampil lebih baik setelah meninggalkan Old Trafford.

Musim masih panjang, namun momen ini menjadi pengingat pahit bagi para pendukung Setan Merah: terkadang, yang bersinar justru mereka yang telah pergi.

Mungkin Anda Menyukai