Matheus Cunha memberikan reaksi jujur usai Manchester United kembali menelan kekalahan, kali ini dari Brentford dengan skor 1-3, Sabtu (28/9/2025) malam WIB. Saking frustrasinya, penyerang asal Brasil itu mengaku kesulitan untuk mengungkapkan isi hatinya.
Kekalahan ini terasa menyakitkan bagi MU. Setelah pekan lalu menang atas Chelsea, harapan untuk membangun tren positif kembali pupus. Dalam laga lanjutan Premier League ini, Setan Merah tertinggal dua gol cepat, sebelum Benjamin Sesko memperkecil kedudukan. Namun, kegagalan penalti Bruno Fernandes dan gol telat Brentford memastikan tiga poin untuk tuan rumah.
“Sulit untuk Berkata-kata”
Usai pertandingan, Matheus Cunha menunjukkan ekspresi kecewa yang mendalam. Ia mengaku tidak dalam kondisi ideal untuk memberikan komentar.
“Saat ini, untuk mengatakan sesuatu rasanya sangat, sangat sulit,” ujar Cunha kepada MUTV.
Ia menambahkan bahwa suasana hati seluruh tim sedang berada di titik terendah, dan itu membuatnya sulit menjawab pertanyaan apa pun.
“Mungkin sekarang bukan saat yang tepat untuk menjawab beberapa pertanyaan,” imbuhnya.
Tuntutan Tegas: Harus Berbuat Lebih!
Meski kecewa, Cunha tetap menegaskan pentingnya tanggung jawab sebagai pemain Manchester United. Ia tahu, mengenakan seragam Setan Merah berarti membawa ekspektasi besar.
“Kami tahu betapa pentingnya mengenakan seragam ini dan memenangkan setiap pertandingan,” tegasnya.
Cunha tidak ingin mencari-cari alasan. Menurutnya, seluruh tim harus memberikan kontribusi yang lebih besar dan segera berbenah.
“Sangat frustrasi datang ke sini dan tidak menang karena kami tahu setiap laga di Premier League itu penting. Kami harus berbuat lebih, saya rasa itulah kuncinya.”
Mantra Bangkit: ‘Tingkatkan’
Lebih lanjut, Cunha menyerukan satu kata kunci yang menurutnya harus menjadi semangat utama tim saat ini: tingkatkan.
“Kami harus kembali ke lapangan latihan dan melakukan semua yang kami bisa – tingkatkan, tingkatkan, tingkatkan. Inilah kata yang saya rasa harus kami gunakan.”
Cunha juga menekankan pentingnya karakter kuat di tengah situasi sulit seperti ini. Ia yakin bahwa kemenangan adalah harga mati untuk klub sebesar Manchester United.
“Kami harus fokus dan menunjukkan karakter yang kuat. Kami tahu betapa berharganya seragam ini. Dan kami harus menang.”
Tatap Depan, Lupakan Kekalahan
Sebagai penutup, Cunha mengajak tim untuk segera bangkit dan menatap laga berikutnya.
“Kuncinya adalah meningkatkan diri. Mari tinggalkan pertandingan ini. Ini sudah jadi bagian dari masa lalu, dan kami harus menatap ke depan.”
Namun, ia juga mengingatkan bahwa melupakan kekalahan tidak cukup. Harus ada perubahan nyata di lapangan.
“Kami harus menunjukkan perbaikan, bukan hanya bicara. Itu satu-satunya cara untuk kembali ke jalur yang benar.”
