Persib Bandung terus menunjukkan tajinya di BRI Super League 2025/2026. Hingga pekan keenam, Maung Bandung tidak hanya mampu bersaing di papan atas, tetapi juga mencatat fakta menarik: empat dari tujuh gol yang mereka cetak lahir di menit-menit akhir pertandingan.
Catatan ini semakin menegaskan mental baja Persib dalam menghadapi tekanan. Laga terbaru melawan Arema FC, Senin (22/9/2025), menjadi contoh nyata. Meski sempat tertinggal lebih dulu dan harus bermain dengan 10 pemain, Persib berhasil membalikkan keadaan lewat gol dramatis Federico Barba di injury time.
Kemenangan atas Arema FC juga menjadi momentum penting bagi pasukan Bojan Hodak. Selain menambah kepercayaan diri tim, hasil ini memperlihatkan konsistensi Persib dalam memanfaatkan peluang hingga detik terakhir. Mentalitas pantang menyerah tampaknya menjadi senjata utama Maung Bandung musim ini.
Kemenangan Tandang Perdana Musim Ini
Hasil 2-1 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan sekaligus menjadi kemenangan tandang perdana Persib Bandung di musim ini. Dari dua laga tandang sebelumnya, Persib hanya meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Saat bertandang ke markas Persijap Jepara, Persib pulang dengan tangan kosong usai kalah tipis. Sedangkan ketika melawat ke Yogyakarta menghadapi PSIM, Maung Bandung hanya mampu membawa pulang satu poin berkat gol telat Patricio Matricardi. Oleh karena itu, kemenangan di Malang terasa begitu istimewa bagi Persib.
Raja Gol Menit-Menit Akhir
Persib seolah menjadi spesialis gol-gol penentu di menit-menit akhir. Dari tujuh gol yang sudah dikumpulkan sejauh ini, empat di antaranya tercipta di penghujung pertandingan. Fakta ini menunjukkan bahwa tim asuhan Bojan Hodak tidak pernah kehilangan fokus hingga peluit akhir.
Contoh paling nyata bisa dilihat dari beberapa laga krusial: Febri Hariyadi mencetak gol kemenangan melawan Semen Padang pada menit ke-90; Uilliam Barros sukses mengeksekusi penalti ke gawang Persijap Jepara; Patricio Matricardi mencetak gol di menit 90+6 kontra PSIM; dan puncaknya, Federico Barba menjadi pahlawan dengan sundulan telatnya untuk mengalahkan Arema FC.
