Real Madrid Tegas: Tawaran Kontrak untuk Vinicius Tidak Akan Direvisi

Vinicius Junior kembali menjadi sorotan setelah perannya di starting XI Real Madrid mulai berkurang. Penyerang asal Brasil itu bahkan absen dalam dua dari enam laga awal La Liga musim 2025/2026, memicu spekulasi terkait masa depannya di Santiago Bernabéu.

Kekecewaan Vinicius tampak jelas saat ia ditarik keluar dalam laga melawan Espanyol akhir pekan lalu. Momen ini terjadi di tengah proses negosiasi kontrak baru yang hingga kini belum menemui titik temu.

Real Madrid telah menegaskan bahwa mereka tidak akan menaikkan tawaran kontrak yang sudah diajukan. Klub bersikukuh tidak akan melakukan revisi apa pun, meskipun ada tekanan dari pihak pemain atau agennya.

Saat ini, Vinicius masih terikat kontrak hingga 20 bulan ke depan. Namun, belum adanya kejelasan mengenai perpanjangan membuat situasi menjadi cukup sensitif, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Sikap Real Madrid dalam Negosiasi

Menurut laporan MARCA, agen Vinicius, Frederico Pena, telah mengadakan pertemuan dengan Direktur Umum Madrid, José Ángel Sánchez, di Valdebebas. Meski sempat muncul keraguan mengenai kebenaran pertemuan tersebut, beberapa sumber menyebutkan bahwa diskusi memang telah dilakukan untuk membahas masa depan sang pemain.

Meski demikian, klub menegaskan bahwa Vinicius tetap menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang mereka. Namun, penegasan tersebut tidak disertai dengan komitmen revisi kontrak.

Madrid juga menekankan pentingnya menjaga struktur gaji yang seimbang di dalam skuat. Prinsip ini dianggap esensial untuk menjaga harmoni di ruang ganti dan menghindari kecemburuan antar pemain, terlepas dari performa individu.

Harapan Vinicius vs Prinsip Klub

Pihak Vinicius berharap adanya peningkatan dalam nilai kontrak yang ditawarkan, seiring kontribusinya dalam beberapa musim terakhir. Namun, klub tetap berpegang teguh pada pendekatan mereka.

Sikap tegas ini bukan hal baru bagi Real Madrid. Dalam sejumlah kasus sebelumnya—termasuk negosiasi kontrak Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos—klub menunjukkan kecenderungan untuk mengedepankan stabilitas internal dibanding memenuhi tuntutan individu, tak peduli seberapa besar pengaruh sang pemain.

Meski Vinicius kini berada di usia emas dan masih menjadi aset penting bagi tim, Real Madrid menempatkan prinsip hierarki gaji sebagai prioritas utama. Mereka menghargai kontribusinya, tetapi tidak bersedia mengorbankan struktur tim demi satu nama.

Mungkin Anda Menyukai