Jakarta – Masa depan Casemiro di Manchester United semakin tidak menentu. Gelandang asal Brasil itu kabarnya masuk daftar jual, terlebih setelah performanya dinilai menurun dan hubungannya dengan manajer Ruben Amorim memanas pasca insiden kartu merah kontra Chelsea.
Casemiro sempat menuai kritik tajam usai diusir wasit ketika United menang 2-1 atas Chelsea. Keputusan ceroboh tersebut membuatnya dicap egois dan merugikan tim. Amorim disebut marah besar dengan aksi sang gelandang yang dianggap tidak perlu.
Dengan kontrak yang tersisa kurang dari satu tahun, MU kini terbuka pada segala opsi. Jika tidak ada klub yang mengajukan penawaran pada Januari 2026, Setan Merah diyakini rela melepasnya secara gratis di akhir musim demi memangkas beban gaji yang mencapai £300 ribu per pekan.
Godaan Liga Arab Saudi
Beberapa klub Liga Arab Saudi dikabarkan tertarik untuk merekrut Casemiro. Skenario tersebut bisa mempertemukan kembali eks Real Madrid itu dengan Cristiano Ronaldo di Al Nassr. Tawaran finansial besar disebut-sebut berpotensi menggoda pemain berusia 33 tahun itu untuk mengakhiri kariernya di Eropa.
Tak Masuk Rencana Amorim
Menurut mantan kepala pencari bakat MU, Mick Brown, Casemiro tidak lagi punya tempat dalam proyek jangka panjang Amorim. Ia menilai, dengan usia yang semakin menua dan performa yang inkonsisten, waktunya bagi MU untuk merencanakan lini tengah tanpa sang gelandang.
“Waktunya sudah habis. Jika ada tawaran bagus, MU akan menjualnya. Kalau tidak, mereka kemungkinan membiarkannya pergi secara gratis musim panas nanti,” ujar Brown.
Masa Depan Segera Ditentukan
Dengan situasi yang kian memanas, Casemiro hampir pasti meninggalkan Old Trafford dalam waktu dekat. Apakah ia akan menerima tantangan baru di luar Eropa atau tetap bertahan hingga akhir kontrak, semuanya akan ditentukan dalam bursa transfer Januari 2026 mendatang.
