Kekalahan 1-2 Chelsea dari Manchester United di Old Trafford diwarnai kabar buruk. Bintang utama The Blues, Cole Palmer, harus ditarik keluar saat laga baru berjalan 20 menit karena cedera.
Situasi ini menjadi pukulan telak sekaligus titik balik yang membuat permainan Chelsea semakin kacau. Usai laga, manajer Enzo Maresca akhirnya mengungkap alasan di balik keputusan tersebut.
Palmer Bermain dengan Risiko
Maresca mengakui bahwa Palmer sebenarnya tidak dalam kondisi 100 persen fit. Bahkan, sang gelandang sempat menjalani tes kebugaran pada Sabtu pagi untuk menentukan apakah ia bisa tampil.
“Cole mencoba pagi ini, dia melakukan tes untuk bisa bermain. Dia tidak benar-benar fit, tapi tetap berusaha dengan fantastis untuk tampil,” jelas Maresca.
Sayangnya, masalah pangkal paha yang sudah lama diderita Palmer kambuh lagi. Setelah 20 menit berjuang, rasa sakit memaksanya keluar lapangan.
“Ini masalah lama yang terus berulang. Dia berusaha keras, tapi setelah 20 menit dia mulai merasakan sakit, jadi kami harus menggantinya,” tambah sang manajer.
Pergantian Lain di Babak Pertama
Selain Palmer, Maresca juga menarik Pedro Neto dan Estevao Willian lebih awal setelah kiper Robert Sanchez mendapat kartu merah. Keputusan itu, menurutnya, murni karena alasan taktik.
“United menyerang dengan lima pemain. Kami bertahan dengan empat, itu masih bisa 11 lawan 11, tapi saat 10 lawan 11 kami perlu lebih kuat di sisi sayap. Karena itu kami beralih ke lima bek,” ungkapnya.
Soal Garnacho yang Tak Dimainkan
Keputusan lain yang jadi sorotan adalah tidak dimainkan Alejandro Garnacho, winger muda yang digadang-gadang tampil melawan mantan klubnya.
Maresca menuturkan sebenarnya Garnacho sudah siap masuk, tetapi rencana berubah karena kondisi pemain lain.
“Dia sudah siap masuk, tapi Wesley meminta diganti karena kelelahan. Kami akhirnya memilih Tyrique. Ide awalnya Garnacho akan masuk, tapi Fofana juga minta diganti, jadi situasinya berubah,” tutup Maresca.
