FIFA baru saja merilis pembaruan terbaru mengenai peringkat negara-negara anggotanya setelah rangkaian laga FIFA Matchday bulan September. Dari hasil pembaruan tersebut, Timnas Indonesia menjadi salah satu tim yang harus merasakan penurunan posisi akibat performa yang belum sesuai harapan.
Pada agenda FIFA Matchday terakhir, skuad Garuda hanya mampu menambah 3,38 poin. Tambahan angka tersebut tidak cukup untuk menjaga posisi mereka di ranking 118 dunia. Alhasil, Indonesia harus turun satu tingkat dan kini berada di posisi 119.
Padahal, dalam dua laga uji coba menghadapi Taiwan dan Lebanon, publik berharap tim asuhan Patrick Kluivert mampu tampil lebih konsisten. Kemenangan tipis atas Taiwan serta hasil kurang maksimal saat berjumpa Lebanon membuat poin Indonesia tidak mengalami lonjakan signifikan.
Situasi ini jelas bertolak belakang dengan target besar yang telah dicanangkan, yakni menembus peringkat 100 dunia. Untuk mencapai misi tersebut, Timnas Indonesia membutuhkan konsistensi hasil positif, tidak hanya di laga uji coba, tetapi juga dalam ajang resmi seperti Kualifikasi Piala Dunia maupun Piala Asia.
Dengan kualitas lawan di Asia yang semakin meningkat, termasuk tim-tim seperti Irak, Arab Saudi, hingga Jepang yang jauh berada di atas Indonesia dalam ranking FIFA, pekerjaan rumah Patrick Kluivert sebagai pelatih baru semakin berat. Dukungan penuh dari federasi, strategi matang, serta peningkatan kualitas individu pemain akan menjadi faktor penting dalam perjalanan Indonesia menuju ambisi menembus 100 besar dunia.
Meskipun turun satu peringkat, kesempatan untuk memperbaiki posisi tetap terbuka lebar. Timnas Indonesia perlu menjadikan hasil ini sebagai bahan evaluasi agar tampil lebih solid pada laga-laga berikutnya dan bisa kembali merangkak naik di ranking FIFA.
