Enschede – Situasi Mees Hilgers di FC Twente semakin pelik. Bek keturunan Indonesia itu terancam tidak mendapat menit bermain jika tidak segera menandatangani kontrak baru bersama klub Eredivisie tersebut.
Kontrak Hilgers akan habis pada akhir musim 2025/2026. Artinya, jika tidak ada perpanjangan, ia bisa hengkang secara gratis pada musim panas mendatang. Sebenarnya, Hilgers sudah berniat mencari klub baru pada awal musim ini, namun rencana kepindahan itu gagal terwujud.
Twente Siapkan Pengganti
Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, memahami keinginan Hilgers untuk mencari tantangan baru setelah lama membela klub. Namun, manajemen tidak tinggal diam. Mereka sudah mendatangkan dua bek tengah baru, yakni Robin Propper dan Stav Lemkim, sebagai langkah antisipasi.
“Kami sejak awal memang tidak mau menunggu. Jadi, meskipun Hilgers batal pergi, kami sudah menyiapkan opsi lain,” jelas Streuer.
Status Hilgers di Tim Utama
Sejak awal musim, Hilgers praktis dibekukan dari skuad utama. Pelatih baru John van den Brom pun menegaskan bahwa keputusan soal memainkan Hilgers bergantung penuh pada restu manajemen.
“Untuk saat ini jawabannya tidak. Kami sudah punya kesepakatan internal. Kalau suatu saat ada lampu hijau dari Jan, maka itu baru bisa jadi pilihan,” kata Van den Brom.
Keputusan Klub Sudah Jelas
Streuer menambahkan bahwa Twente lebih memprioritaskan pemain yang berkomitmen jangka panjang dengan klub.
“Kami tidak ingin memberi menit bermain kepada pemain yang sudah jelas ingin pergi. Lebih baik kesempatan itu diberikan kepada mereka yang memang masih menjadi bagian dari proyek jangka panjang kami,” tegasnya.