Jakarta – Barcelona pesta gol ke gawang Valencia dengan skor telak 6-0 pada pekan ke-4 La Liga 2025/26 di Estadi Johan Cruyff. Namun, sorotan utama bukan hanya pada skor besar, melainkan penampilan gemilang Fermin Lopez.
Gelandang muda Spanyol itu tampil penuh selama 90 menit dan mencetak dua gol. Dengan performa tersebut, Fermin seolah mengirim pesan bahwa dirinya bukan sekadar pelapis di tengah banyaknya bintang Blaugrana, melainkan pemain yang layak diandalkan di tim utama.
ANTARA RUMOR DAN PEMBUKTIAN
Musim panas lalu, nama Fermin sempat masuk daftar jual karena kondisi finansial klub yang rapuh. Namun, laga kontra Valencia menjadi bukti bahwa melepasnya bisa jadi kesalahan besar. Energi, determinasi, serta kontribusi nyata di papan skor membuat keberadaannya penting bagi keseimbangan tim.
GELANDANG DENGAN KARAKTER BERBEDA
Fermin bukan tipikal gelandang klasik Barcelona yang mengandalkan visi halus semata. Ia menawarkan intensitas tinggi, agresivitas layaknya Gavi, ditambah insting mencetak gol yang tajam. Bahkan catatan golnya lebih produktif dibanding beberapa gelandang top lain seperti Dani Olmo atau Frenkie de Jong.
Bagi pelatih Hansi Flick, karakter seperti Fermin memberi variasi penting di lini tengah, terutama saat menghadapi lawan dengan fisik tangguh.
MASA DEPAN YANG BELUM PASTI
Meski tampil gemilang, masa depan Fermin belum sepenuhnya aman. Situasi finansial Barcelona masih rawan dan bisa memaksa manajemen membuat keputusan sulit. Namun, dari perspektif sepak bola, menjual pemain muda potensial dengan kontribusi sebesar Fermin jelas langkah yang riskan.
Kemenangan atas Valencia pada akhirnya bukan hanya pesta enam gol Barcelona, melainkan juga panggung pembuktian bagi Fermin Lopez. Ia bukan lagi sekadar opsi cadangan, melainkan bagian penting dari wajah baru Blaugrana.