3 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Korea Selatan, Gagal ke Piala Asia U-23 2026

Jakarta – Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di Piala Asia U-23 2026 pupus setelah kalah tipis 0-1 dari Korea Selatan pada laga terakhir Grup J di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (9/9/2025) malam.

Gol cepat Hwang Do-yun pada menit ke-7 sudah cukup untuk menyingkirkan Garuda Muda dari persaingan. Meski bermain penuh determinasi di depan pendukung sendiri, efektivitas permainan Korea Selatan membuat Indonesia kesulitan bangkit.

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan anak asuh Gerald Vanenburg takluk di laga penentuan tersebut.

1. Kehilangan Fokus Sejak Awal
Indonesia langsung kecolongan di menit-menit awal akibat kurangnya konsentrasi di lini pertahanan. Umpan silang Lee Seung-won dengan mudah diselesaikan Hwang Do-yun. Kebobolan cepat ini membuat Korea Selatan lebih nyaman mengatur tempo, sementara Garuda Muda justru terburu-buru dalam membangun serangan.

2. Minim Efektivitas Serangan
Walaupun mencatat tujuh percobaan, tidak ada satu pun yang tepat sasaran. Nihilnya tembakan ke gawang menunjukkan betapa tumpulnya lini depan. Padahal, beberapa peluang sebenarnya cukup menjanjikan jika dieksekusi lebih baik.

3. Terburu-buru dalam Transisi
Pada babak kedua, Indonesia mulai kehilangan kendali permainan. Alih-alih mengatur serangan dengan tenang, para pemain justru terburu-buru melakukan transisi. Akibatnya, skema serangan sering terhenti sebelum sempat mengancam pertahanan lawan.

Kekalahan ini sekaligus menutup langkah Indonesia U-23 di fase kualifikasi, meski tampil sebagai tuan rumah Grup J.

Mungkin Anda Menyukai