Timnas U-23 Indonesia bersiap menghadapi ujian berat saat bertemu Korea Selatan dalam matchday ketiga Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Pertandingan ini menjadi penentu nasib Garuda Muda dalam usaha melangkah ke putaran selanjutnya, sehingga persiapan matang menjadi kunci.
Korea Selatan dikenal memiliki skuad muda yang agresif dan teknis, serta memiliki beberapa pemain yang mampu menciptakan ancaman serius di setiap lini. Menurut analisis tim pelatih Indonesia, terdapat tiga pemain yang paling berbahaya dan perlu diwaspadai secara khusus. Ketiganya memiliki kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan dalam hitungan menit, baik melalui dribel cepat, umpan terobosan, maupun kemampuan mencetak gol dari situasi terbuka maupun bola mati.
Pelatih timnas U-23 Indonesia telah menekankan pentingnya disiplin taktik dan konsentrasi penuh bagi seluruh pemain. Setiap lini harus bekerja sama dengan baik, mulai dari pertahanan yang rapat hingga serangan yang efektif. Tim juga berfokus pada strategi counter-attack untuk memanfaatkan ruang yang mungkin ditinggalkan oleh lawan yang agresif.
Laga terakhir grup ini bukan sekadar pertarungan fisik, tetapi juga ujian mental bagi Garuda Muda. Hasil dari pertandingan ini akan sangat menentukan peluang Indonesia untuk melangkah ke putaran berikutnya, sehingga kesiapan fisik, strategi, dan fokus menjadi faktor krusial.
Dengan pengawasan ketat terhadap tiga pemain kunci Korea Selatan dan disiplin tinggi dalam bermain, timnas U-23 Indonesia berharap mampu mengimbangi lawan, sekaligus menampilkan permainan yang membanggakan bagi suporter tanah air.