Perjalanan baru Antony bersama Real Betis dimulai dengan momen penuh emosi. Winger asal Brasil itu mendapat sambutan luar biasa setelah resmi dipermanenkan pada bursa transfer musim panas ini.
Betis memperlakukan Antony layaknya pahlawan. Ia diarak keliling kota, namanya dinyanyikan ribuan suporter di jalanan, hingga membuatnya menitikkan air mata. Bahkan, para pendukung Los Verdiblancos menjulukinya sebagai GOAT.
Sambutan megah ini terasa kontras dengan pengalaman pahit Antony di Manchester United. Dalam dua bulan terakhir, ia tak diberi kesempatan tampil dan hanya berlatih sendiri, terpisah dari skuad utama.
Kini, Antony akhirnya pulang ke klub yang ia anggap rumah. Setelah tampil impresif saat masa pinjaman di paruh kedua musim lalu, Betis menebusnya secara permanen dengan biaya £21,65 juta. Drama panjang transfer itu pun berakhir manis dengan kembalinya sang bintang ke Sevilla.
Sambutan Mengharukan di Seville
Antony diperkenalkan secara resmi oleh Betis pada Selasa waktu setempat. Dalam acara itu, ia tak kuasa menahan haru. Atmosfer semakin emosional ketika para fans menyanyikan namanya di sepanjang jalan, bahkan ada yang rela menunggunya di depan rumah hingga pukul 2 pagi.
“Saya menghabiskan lebih dari 40 hari di hotel, itu sangat sulit, tetapi semua orang tahu saya ingin kembali ke Betis,” kata Antony, dikutip dari Metro.
“Sekarang, dengan lebih banyak waktu, kami punya banyak hal untuk dilakukan dan dicapai. Saya bahkan sulit tidur setelah melihat dukungan luar biasa dari fans. Ada orang-orang yang menunggu di rumah saya pukul 2 pagi,” lanjutnya.
Luka Pahit di Manchester United
Kebahagiaan Antony di Betis kian terasa jika dibandingkan dengan masa sulitnya di Manchester United. Didatangkan dengan harga selangit £82 juta, eks Ajax itu justru tersingkir dari skuad utama Ruben Amorim sepanjang musim panas lalu. Ia hanya berlatih terpisah tanpa kepastian masa depan.
“Hanya keluarga saya yang tahu betapa sulitnya berada di sana. Berlatih secara terpisah… tapi saya percaya momen luar biasa ini akan datang,” ungkap Antony.
“Tentu saja, saya takut itu tidak akan terjadi, tapi saya menunggu karena saya sangat yakin,” tambahnya.
Real Betis, Satu-satunya Pilihan
Sejak awal, Antony menegaskan tak pernah melirik klub lain. Real Betis adalah prioritasnya, sehingga ia rela menunggu hingga detik terakhir bursa transfer demi memastikan kepulangannya.
“Saya selalu bilang bahwa satu-satunya pilihan saya adalah Betis. Ini klub yang sangat saya cintai. Itu selalu menjadi pilihan pertama saya, dan itulah alasan saya menunggu sampai hari terakhir,” jelasnya.
“Ini kota yang saya cintai, dan saya tidak sabar untuk mewakili semua fans di lapangan,” tegas Antony.
