Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Jenderal Khiev Sameth, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan ASEAN Cup U-16 Putri 2025 di Solo.
Turnamen ini mencatat sejarah dengan rekor jumlah penonton terbanyak sejak pertama kali digelar pada 2009. Ribuan orang memadati stadion untuk menyaksikan langsung, menjadikan ajang tersebut sebagai salah satu yang paling menghibur dan berkesan sepanjang penyelenggaraan.
Di partai final, Australia berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Thailand. Sementara itu, timnas putri U-16 Indonesia tampil cukup menjanjikan dengan berhasil menembus babak semifinal.
“Turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga perayaan sepak bola putri yang menyatukan masyarakat Solo dan sekitarnya dalam semangat sportivitas dan kebanggaan regional,” kata Khiev Sameth
Menurutnya, ajang ini juga memberi hiburan positif bagi masyarakat Solo sekaligus menjadi momentum penting untuk mendorong perkembangan sepak bola putri di kawasan ASEAN.
“Kami sangat terkesan dengan antusiasme luar biasa dari publik Indonesia. Solo telah menunjukkan bahwa sepak bola putri memiliki tempat istimewa di hati masyarakat,” ujarnya.
Sameth juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Ia menegaskan bahwa AFF akan terus menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis, mengingat beberapa turnamen sebelumnya, termasuk ASEAN Cup U-23 2025, juga sukses digelar di Tanah Air.
“Kami bangga bisa bekerja sama dengan Indonesia. Turnamen ini adalah bukti nyata bahwa sepak bola mampu menyatukan bangsa serta membangun masa depan yang lebih inklusif dan kompetitif,” tutupnya.
