Amorim Frustrasi Usai Kekalahan Memalukan
Manchester United kembali jadi sorotan usai disingkirkan oleh tim kasta keempat, Grimsby Town, di ajang Piala Carabao. Kekalahan ini memicu pengakuan jujur dari manajer Ruben Amorim, yang mengungkapkan frustrasinya terhadap situasi di klub. Amorim bahkan mengaku sempat terpikir untuk mundur dari jabatannya karena tekanan yang sangat besar.
Ungkap Dilema Emosional di MU
Dalam konferensi pers, Amorim blak-blakan soal konflik batin yang ia alami. Ia mengaku emosinya sering bercampur aduk: terkadang mencintai pemainnya, terkadang membenci mereka. Menurutnya, ini adalah bagian dari karakternya sebagai pelatih yang selalu ingin memberikan yang terbaik, meski harus melalui tekanan berat setiap pekan.
Situasi Kobbie Mainoo Jadi Sorotan Tambahan
Selain membicarakan emosinya, Amorim juga menyinggung masa depan Kobbie Mainoo. Gelandang muda itu disebut frustrasi karena minimnya menit bermain dan mulai mempertimbangkan opsi peminjaman. Amorim berharap Mainoo tetap bertahan dan bersaing untuk tempat di tim utama, karena ia menilai sang pemain masih sangat dibutuhkan oleh klub.