Penyerang muda FC Utrecht, Miliano Jonathans, mengungkapkan peran besar sang ayah dalam keputusannya memilih membela Timnas Indonesia.
Pemain berusia 20 tahun itu memiliki darah Indonesia dari pihak ayahnya, tepatnya melalui sang nenek yang berasal dari Depok, Jawa Barat. Ia kini dipastikan masuk skuad Garuda untuk FIFA Matchday September 2025, di mana Indonesia akan menghadapi Lebanon pada 8 September di Surabaya.
Meski demikian, Miliano masih menunggu proses naturalisasinya rampung. Ia hanya tinggal menjalani sumpah sebagai WNI sebelum resmi berseragam Merah Putih.
Peran Sang Ayah
Miliano mengaku banyak berdiskusi dengan keluarga, terutama sang ayah, Dennis Jonathans, sebelum mengambil keputusan besar ini.
“Saya sudah membuat keputusan internasional untuk bermain bagi Indonesia. Ini adalah petualangan baru, dan saya tak sabar untuk memulainya,” kata Miliano.
“Keputusan ini saya bicarakan dengan orang tua dan orang-orang terdekat saya. Pada akhirnya, hati saya memilih Indonesia, dan itulah alasannya.”
Sang ayah juga punya andil besar. Dennis menceritakan suasana pertandingan di Indonesia yang disebut jauh lebih meriah dibandingkan Belanda.
“Ayah saya menonton pertandingan beberapa bulan lalu dan pulang dengan sangat antusias. Katanya sepak bola di sana begitu meriah, tak bisa dibandingkan dengan Belanda. Itu membuat saya semakin penasaran,” ujar Miliano.
Target Piala Dunia 2026
Dengan semangat tinggi, Miliano berharap bisa membantu Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026. Namun, skuad Garuda harus lebih dulu bersaing di ronde keempat kualifikasi melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober 2025.
“Ya, itulah tujuannya, lolos ke Piala Dunia. Kami akan menjalani dua laga kualifikasi penting di Oktober dan tentu berharap hasil terbaik,” tutur eks pemain Vitesse Arnhem tersebut.
“Itu akan menjadi sesuatu yang fantastis, karena saya rasa hal seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola Indonesia.”
