Tottenham Hotspur memulai musim Premier League 2025/2026 dengan hasil sensasional. Mereka menumbangkan juara bertahan Manchester City dengan skor 0-2 di Etihad Stadium, Sabtu (23/8/2025).
Brennan Johnson membuka keunggulan Spurs lewat gol cepat, sebelum Joao Palhinha memastikan kemenangan. Meski kalah dalam penguasaan bola, efektivitas serangan membuat Tottenham tampil lebih tajam.
Kemenangan ini terasa istimewa karena Spurs sukses mengalahkan City dua kali beruntun di Etihad. Hasil tersebut semakin memupuk rasa percaya diri tim asuhan Thomas Frank.
Inspirasi Klopp di Balik Pressing Spurs
Dalam laga ini, Tottenham tampil agresif dengan pressing ketat sejak menit awal. Strategi itu membuat City kesulitan keluar dari tekanan dan gagal menciptakan peluang berbahaya.
Frank tak menutup-nutupi sumber inspirasinya. Ia mengaku banyak belajar dari Jurgen Klopp dalam menerapkan pressing tinggi.
“Ya, itu bagus, dia orang yang cerdas. Saya harus mengirim pesan teks padanya dan bilang: ‘hei, itu sangat cerdas’,” ucap Frank, dikutip dari Goal.
Filosofi Permainan Agresif
Thomas Frank memang dikenal mengusung gaya bermain agresif sejak menangani Brentford. Di Tottenham, ia kembali menekankan filosofi serupa: bertahan dengan cara menyerang.
“Saya percaya pada pressing agresif, seperti yang Anda lihat hari ini, seperti juga dulu di Brentford. Saya percaya pada tekanan tinggi, pada kemampuan kami untuk menyerang, dan saya suka mentalitas itu,” tegas Frank.
“Menurut saya itu cara bertahan yang ofensif, lebih menyenangkan, karena kami bisa menekan di wilayah lawan. Dan hari ini, kami berhasil mencetak gol dari situ,” tambahnya.
