Lamine Yamal Dibandingkan dengan Lionel Messi, Guardiola: Mustahil!

Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, terus mencuri perhatian dunia sepak bola dengan performa impresifnya, bahkan di usia yang masih sangat muda. Tak heran jika banyak pihak mulai melontarkan perbandingan antara Yamal dan legenda hidup Barcelona, Lionel Messi. Namun, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pandangannya yang tegas: membandingkan Yamal dengan Messi adalah hal yang mustahil.

Performa Mengesankan Lamine Yamal
Lamine Yamal tampil luar biasa sepanjang musim 2024/2025. Ia menjadi andalan utama di lini serang Barcelona, mencatatkan gol-gol penting dan kontribusi besar dalam berbagai pertandingan krusial, baik di La Liga maupun Liga Champions. Kecepatannya, kontrol bola, serta kemampuannya membaca permainan di atas rata-rata untuk pemain seusianya.

Tak sedikit yang menyebut Yamal sebagai “The Next Messi” karena kemiripan gaya bermain dan fakta bahwa keduanya sama-sama jebolan La Masia serta menembus tim utama di usia belia.

Guardiola: Jangan Bandingkan Siapa pun dengan Messi

Namun, Pep Guardiola, sosok yang pernah melatih Messi di era kejayaan Barcelona (2008–2012), menolak keras perbandingan tersebut.

“Lamine Yamal adalah talenta besar. Saya senang melihat pemain muda berkembang seperti itu, terutama dari La Masia. Tapi membandingkan dia dengan   Messi? Mustahil.” ujar Guardiola

Guardiola menekankan bahwa Lionel Messi adalah sosok yang unik dan tak tergantikan.
“Messi tidak akan pernah ada duanya. Ia bukan hanya pemain terbaik dalam sejarah Barcelona, tapi dalam sejarah sepak bola dunia. Yamal harus menjadi dirinya sendiri, bukan Messi berikutnya.”

Fokus pada Perjalanan Sendiri
Guardiola juga memberikan nasihat kepada publik dan media agar tidak membebani pemain muda seperti Yamal dengan ekspektasi berlebihan.

“Biarkan Yamal berkembang tanpa tekanan membandingkan dengan legenda. Ia punya potensinya sendiri, dan mungkin akan mencetak sejarahnya sendiri. Tapi dia harus melalui prosesnya, dan kita harus sabar.”

Lamine Yamal jelas merupakan prospek masa depan yang sangat cerah, dan perbandingan dengan Messi adalah bukti betapa tingginya harapan terhadapnya. Namun, seperti kata Guardiola, setiap pemain punya jalannya masing-masing. Messi adalah satu dalam sejuta, dan dunia sepak bola kini sedang menyaksikan lahirnya bintang baru yang layak dihargai sebagai dirinya sendiri – Lamine Yamal.

 

Mungkin Anda Menyukai