Debut Beckham Putra bersama Timnas Indonesia menjadi momen istimewa yang tak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga penuh makna spiritual bagi keluarganya. Di tengah gegap gempita laga Indonesia kontra China pada Kamis, 5 Juni 2025, ada doa yang mengalir khusyuk dari Tanah Suci—tepatnya saat sang ayah, Budi Nugraha, sedang menjalani ibadah wukuf di Arafah.
Beckham masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-74 dan membantu Indonesia mengamankan kemenangan 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno. Meski hanya tampil sekitar 15 menit, Etam—sapaan akrabnya—mampu tampil impresif dalam debut resminya di level senior.
“Alhamdulillah, doa saya saat wukuf dikabulkan. Saya memang khusus mendoakan agar Beckham diberi kesempatan bermain dan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ujar Budi Nugraha, sang ayah, yang tengah menjalani ibadah haji.
Baginya, momen sakral wukuf dijadikan waktu terbaik untuk memohon agar sang anak bisa menapaki langkah baru di Timnas Indonesia. Budi menyadari betul bahwa debut bukan hanya tentang tampil di lapangan, tetapi tentang kesiapan mental menghadapi sorotan nasional.
“Saya bangga, tapi saya juga terus mengingatkan Beckham untuk tetap rendah hati. Debut itu baru awal. Saya bilang padanya, jangan cepat puas, terus kerja keras, dan jangan lupa tetap bersyukur,” tegas Budi.
Kisah ini menjadi bukti bahwa langkah besar di lapangan hijau sering kali dimulai dari doa yang tulus—bahkan dari jarak ribuan kilometer di Tanah Suci Mekkah.
