Jakarta – Manchester United kembali dibuat frustrasi oleh kekuatan set piece Arsenal. Pada laga pembuka Liga Inggris 2025/2026 di Old Trafford, Senin (18/8/2025) dini hari WIB, Setan Merah kalah tipis 0-1 setelah gagal mengantisipasi situasi sepak pojok.
Gol tunggal Arsenal dicetak Riccardo Calafiori melalui sundulan setelah kiper MU, Altay Bayindir, salah mengantisipasi arah bola. Momen tersebut memperpanjang catatan unik: dari empat gol terakhir Arsenal ke gawang MU, tiga di antaranya datang lewat skema sepak pojok. Sebelumnya, William Saliba dan Jurrien Timber juga menaklukkan MU dengan cara serupa di Emirates musim lalu.
Senjata Andalan The Gunners
Keberhasilan Arsenal memanfaatkan bola mati bukanlah kebetulan. Sejak musim 2023/2024, pasukan Mikel Arteta sudah mengoleksi 31 gol dari skema tendangan sudut—terbanyak di Liga Inggris. Catatan itu unggul jauh dari Liverpool yang berada di posisi kedua dengan 20 gol.
Salah satu sosok kunci di balik keberhasilan ini adalah Nicolas Jover, pelatih spesialis bola mati yang bergabung dengan staf Arsenal pada 2021. Kehadirannya membuat skema set piece Arsenal menjadi salah satu yang paling berbahaya di Eropa.
MU Sempat Mendominasi, Tapi Tumpul di Depan Gawang
Padahal, United sempat membuka laga dengan cukup agresif. Patrick Dorgo hampir menyamakan skor lewat sepakan jarak jauh, namun bola hanya mengenai tiang. Upaya Matheus Cunha juga digagalkan kiper Arsenal, David Raya.
Pada babak kedua, manajer Ruben Amorim mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Amad Diallo dan penyerang anyar Benjamin Sesko. Akan tetapi, keduanya belum mampu memberi dampak signifikan. Peluang terbaik justru datang dari sundulan Bryan Mbeumo yang berhasil ditepis Raya.
Hingga peluit panjang berbunyi, MU tak kunjung menemukan gol balasan dan harus mengawali musim dengan kekalahan di kandang sendiri.
