PSSI membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk menggelar laga di Jakarta International Stadium (JIS), menandai langkah serius federasi dalam pengembangan sepak bola nasional. Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Rencana tersebut ditargetkan berlangsung pada FIFA Matchday bulan Maret 2026, saat Timnas Indonesia dijadwalkan tampil menghadapi lawan-lawan internasional. Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan resmi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggunakan fasilitas JIS sebagai stadion kandang sementara Timnas.
Menurut Thohir, keputusan ini sejalan dengan upaya PSSI membangun fondasi kuat untuk semua level tim nasional, baik putra maupun putri. “Kalau kita lihat PSSI sekarang, benar-benar membangun Timnas secara serius. Kami sudah berhasil membangun strata Timnas Putri, lalu untuk putra ada U-16, U-20, dan senior,” .
Ia menambahkan, pengembangan generasi muda tidak berhenti di situ. Saat ini, Timnas U-17 putra sedang menjalani program uji coba untuk meningkatkan kualitas pemain muda yang akan menjadi tulang punggung tim senior di masa depan. Strategi ini menunjukkan komitmen PSSI untuk menyiapkan tim yang kompetitif dan berkelanjutan di level internasional.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa rencana penggunaan JIS tidak akan mengganggu jadwal klub-klub lokal, termasuk Persija Jakarta, yang menjadi penghuni reguler stadion tersebut. Hal ini menegaskan sinergi antara PSSI dan pemerintah daerah dalam memaksimalkan fasilitas olahraga untuk kepentingan sepak bola nasional.
Dengan rencana ini, JIS bukan hanya menjadi simbol kemegahan infrastruktur, tetapi juga sebagai panggung strategis bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kualitasnya di kancah internasional, sekaligus mendorong semangat penggemar sepak bola Tanah Air
