Meski kompetisi Liga Champions Asia 2 tidak memberlakukan aturan wajib memainkan pemain U-23, pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tetap mempercayakan posisi starter kepada Kakang Rudianto.
Bek muda berusia 22 tahun itu selama ini menjadi andalan Persib di Indonesia Super League 2025/26 untuk memenuhi kuota pemain di bawah usia 23 tahun. Berkat performa konsistennya, Kakang juga menjadi bek utama timnas U-23 Indonesia dan sempat membela skuat Garuda Muda di ASEAN Cup U-23 2025.
Pada laga perdana Super League 2025/26 melawan Semen Padang, Sabtu (9/8/2025), Kakang bermain sebagai starter dan memenuhi kewajiban tampil minimal 45 menit untuk pemain U-23. Sementara rekan setimnya di timnas, Robi Darwis, hanya turun sebagai pemain pengganti.
Namun, situasinya berbeda di AFC Champions League Two 2025/26. Kompetisi ini tidak mewajibkan kuota U-23 maupun membatasi jumlah pemain asing. Regulasi AFC hanya mengharuskan empat pemain “homegrown” dari 25 pemain terdaftar.
Meski demikian, Hodak tetap menurunkan Kakang sejak awal saat Persib menghadapi Manila Digger, Rabu (13/8/2025) malam. Ia menjadi bagian dari lini belakang bersama Patricio Matricardi, Julio Cesar, dan Frans Putros.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Kakang sudah dianggap layak bersaing di level tertinggi tanpa bergantung pada aturan usia.
“Dia (Hodak) sangat tegas dan membuat pemain lebih termotivasi untuk memenangkan pertandingan,” ujar Kakang, mengingat kembali kesannya terhadap sang pelatih pada musim lalu.
“Di Persib, saya lihat tidak ada pemain yang berstatus inti atau cadangan. Semua saling mengayomi dan membantu satu sama lain,” tambahnya.
Jika Persib mampu mengalahkan Manila Digger, mereka akan melaju ke fase grup Liga Champions Asia 2.