Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menjelaskan bahwa absennya tiga pemain diaspora — Mike Rajasa, Nicholas Mjosund, dan Lucas Lee — bukan karena kualitas, melainkan karena alasan teknis dan administratif.
Masalah Dokumen dan Paspor
Nova menyebut, sebagian pemain tidak bisa masuk skuad karena orang tua mereka tidak memiliki paspor Indonesia, sehingga proses naturalisasi tak bisa dilakukan untuk usia di bawah 17 tahun.
Izin Klub dan Sekolah Jadi Penghalang
Selain dokumen, kendala lain datang dari klub dan sekolah. Mike tak dilepas FC Utrecht, Nicholas dan Lucas pun terkendala izin dari sekolah mereka di Norwegia dan AS.
Gap Usia Jadi Pertimbangan
Beberapa pemain lain juga dinilai belum siap karena kelahiran tahun 2010, sementara skuad saat ini mayoritas kelahiran 2008. Meski potensial, mereka diproyeksikan untuk event mendatang.
Hanya Tiga Diaspora Tampil
Untuk Piala Kemerdekaan 2025, hanya Mathew Baker, Eizar Jacob, dan Noha Pohan yang memperkuat Timnas U-17 karena telah memenuhi seluruh persyaratan dokumen dan mendapatkan izin penuh.